Group Kesenian Tradisional Minang dan IKTR Pekanbaru Kembali Turun ke Jalan Galang Dana Musibah di Maninjau
PEKANBARU – Dipenghujung tahun 2025, Group Kesenian Tradisional Minang notabenenya merupakan group yang didirikan oleh Putra Putri Pekanbaru asal Salingka Danau Maninjau. Dibawah naungan IKTR Pekanbaru pada Rabu pagi, 31 Desember 2025 kembali turun ke jalan untuk menggalang dana bagi dunsanak-dunsanak yang tertimpa musibah di kampung.
Penggalangan dana kali ini, tampil 3 group antara lain Prosa Bahagia (Pimpinan Heppi Roza), Sahabat (Pimpinan Yusri Sutan Iskandar) dan Sigma (Pimpinan Firdaus Sutan Hidayah) di Flay Over Pasar Pagi Arengka Pekanbaru.
Dalam penggalangan dana ini kembali menampilkan Kesenian tradisional Tambua Tansa yang dibawakan oleh tiga group kesenian Tradisional Minang. Selain menggalang dana, kegiatan tersebut sekaligus memberi hiburan kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang melintasi lokasi Flay Over Pasar Pagi Arengka.
Turut hadir dalam aksi tersebut, Ketua Umum IKTR Pekanbaru, Asbi Yasir SH Datuak Tanameh yang memberikan semangat kepada para anggota group kesenian dalam aksi penggalangan dana ini.
Yenrizal Sutan Marajo sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) menyampaikan, penggalangan dana ini sebagai wujud kepedulian Masyarakat Pekanbaru asal Salingka Danau Maninjau terhadap kampung halaman.
“Dengan penampilan kami ini, selain menggalang dana, juga ingin memperkenalkan Kesenian Tradisional Minang yang bagian keanekaragaman seni budaya yang ada di Pekanbaru,” kata Yenrizal.
Di waktu yang sama, Sekretaris Umum IKTR Pekanbaru, Imrunas S.Pi Sutan Sari Alam sebagai inisiator penggalangan dana, saat dikonfirmasi melalui HP karena dalam kondisi sakit mengatakan, Insya Allah awal Januari 2026 ini kita akan serahkan donasi yang telah terkumpul ke Maninjau.
“Dana yang telah terkumpul, dalam dua hari ini Insya Allah kita akan koordinasi untuk membicarakan kapan dan teknis penyerahan bantuan,” terangnya.
Ketua Umum IKTR, Asbi Yasir SH Datuak Tanameh dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Group Kesenian Minang yang secara suka rela tampil untuk menggalang dana.
“Rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada dunsanak-dunsanak kami perantau asal Danau Maninjau yang telah menyisihkan rezeki untuk di donasikan kepada korban bencana banjir dan galodo di Maninjau, Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan kita bersama,” ujarnya saat kami ditemui di Lokasi Flay Over Pasar Pagi Arengka.
(red)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan