PELALAWAN (HSB) – Polres Pelalawan gelar Jumat Curhat dan silaturahmi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat Kabupaten Pelalawan di Warung Kopi Yung Bengkalis Kota Pangkalan Kerinci, Jumat (12/5/2023).
Kegiatan dipimpin Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK didampingi Wakapolres Kompol Antoni Lumbangaol SH MH dan diikuti oleh Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol MY Lubis SH, PJU dan Personil Polres Pelalawan.
Ikut menghadiri dalam acara Jumat Curhat dan silaturahmi tersebut Ketua Paguyuban dibawah naungan FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Kabupaten Pelalawan, Ketua FPK HT Nahar MSi, Ketua DPH LAMR H Herman Maskar SPd MPd, Kepala Baznas Ustad H Kharmaini, Ketua IKBMP Heriman SSos, Tokoh Pemuda GP Ansor Sohibul Ahsan, Ketua Hikmat S Pane, Penasehat IKKB Syamsul Alam, Ketua Simalungun Horasma Purba, Ketua Permasa Bustomi.
Dalam sambutannya Kapolres Pelalawan menyampaikan, kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan dengan tujuan menampung saran dan keluhan masyarakat berkaitan situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Pelalawan.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan Jumat Curhat ini nantinya dapat memberikan solusi-solusi dalam mencari jalan keluar setiap permasalahan yang ada di tengah masyarakat di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu saya menghimbau mari bersama kita menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal ataupun keamanan di tempat kerja, tentunya dengan mengutamakan keselamatan dalam bekerja dan menjaga ketertiban dalam berlalu lintas,” kata Kapolres.
Selanjutnya acara di isi dengan sesi tanya jawab dan diskusi terkait keluh kesah dan masalah yang sedang terjadi di wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Salah seorang warga masyarakat penyampaikan bahwa saat ini warga masyarakat Kota Pangkalan Kerinci merasa terganggu terhadap operasional kendaraan odong-odong yang melintas di komplek perumahan Jalan Jambu dibelakang lapangan bola Pangkalan Kerinci. Sering terjadi kemacetan di jalan tersebut dan kita ketahui jalan tersebut cukup sempit sedangkan mobil odong-odong tersebut memiliki dimensi yang cukup panjang dan lebar.
Selanjutnya terhadap kendaraan bus karyawan yang sering parkir tidak pada tempatnya, terutama pada saat jam berangkat dan pulang karyawan perusahaan yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Diwaktu yang sama salah satu tokoh masyarakat HT Nahar selaku Ketua FKUB Kabupaten Pelalawan menyampaikan terkait pembuatan SIM. Banyak masyarakat Kabupaten Pelalawan yang bermukim di daerah perairan mengeluh terhadap jauhnya jarak tempuh ke Polres Pelalawan. Masyarakat mengalami kesulitan dalam proses permohonan pembuatan Surat Ijin Mengemudi, sehingga masyarakat berharap kepada bapak Kapolres agar lebih menggiatkan lagi mobil SIM keliling untuk melayani masyarakat terutama di wilayah wilayah yang jauh dari Polres Pelalawan.
Menanggapi beberapa permasalahan yang di sampaikan oleh masyarakat, Kapolres Pelalawan melalui Kasat Lantas AKP Lily Sulfiani SIK menyampaikan bahwa kita sadari bersama bahwa Kota Pangkalan Kerinci merupakan daerah industri, kepadatan lalu lintas sering terjadi terutama pada saat berangkat dan pulang karyawan perusahaan.
Beberapa halte telah di siapkan, namun pengemudi sering menaikkan dan menurunkan penumpang diluar tempat yang telah disiapkan. Sering terjadi penumpukan bus karyawan yang memiliki dimensi cukup yang besar dan panjang. Hal tersebut ditambah lagi dengan beroperasinya kendaraan odong- odong yang kerap beroperasi di lokasi pemukiman penduduk dengan lebar jalan cukup sempit sehingga turut menimbulkan kepadatan hingga terjadi kemacetan terutama di persimpangan.
Satlantas Polres Pelalawan akan selalu berusaha melakukan penjagaan, pengaturan dan patroli terutama pada saat jam sibuk, sehingga apabila terjadi kemacetan akan dapat di atasi secara cepat. Sedangkan terkait operasional odong odong yang masih beroperasi di dalam Kota Pangkalan Kerinci tentunya kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan untuk dapat melakukan penertiban kendaraan odong-odong tersebut.
“SIM keliling akan segera kami maksimalkan, terutama di wilayah kecamatan dan desa, sehingga dengan pelayanan yang maksimal di harapkan masyarakat jauh dapat terbantu,” tutur Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Lily.
(ES/HPP)