Tambun Bekasi -Di Suatu pagi yang cerah di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, suasana sawah terlihat lebih hidup dari biasanya, Para petani sedang sibuk dengan aktivitas rutin mereka, di sawah merawat Tanaman padi jenis Inpari yang sudah menjadi andalan dalam beberapa musim terakhir. Pada Minggu 2/6/2024.
Di tengah kesibukan itu, terlihat seorang pria berbaju loreng hijau berjalan menyusuri pematang sawah. Dia adalah Babinsa Serda, Atrizal, yang merupakan bagian dari Koramil 01 Tambun Kodim 0509 Kabupaten Bekasi.
Babinsa Serda Atrizal datang bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para petani, Dengan senyumnya yang ramah, ia menyapa satu per satu petani yang ditemuinya di sawah. Para petani pun menyambutnya dengan antusias, merasa dihargai atas pekerjaan keras mereka.
Dalam perbincangan hangat di bawah terik matahari, Babinsa Atrizal menanyakan kondisi pertanian mereka, khususnya mengenai varietas padi Inpari yang sedang mereka tanam.
Iman Selaku petani penggarap menceritakan bahwa padi Inpari terkenal tahan terhadap hama dan menghasilkan panen yang melimpah. Namun, mereka juga berbagi tantangan yang dihadapi, seperti perubahan cuaca dan kebutuhan akan pupuk yang lebih efisien.” Kata Iman
Babinsa Atrizal mendengarkan dengan penuh perhatian, sesekali memberi saran berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya, Dia juga memberikan informasi mengenai program bantuan dari pemerintah yang bisa dimanfaatkan oleh para petani untuk meningkatkan hasil panen mereka.
Terpisah Danramil 01 Tambun Mayor Inf Pardi mengatakan Kehadiran Babinsanya di sawah hari itu memberikan dampak positif bagi para petani, Mereka merasa lebih bersemangat dan optimis dalam menggarap sawah mereka, Melalui interaksi yang dekat dan penuh kekeluargaan ini, terjalin hubungan yang erat antara TNI dan masyarakat, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.” Tuturnya Danramil
Hari itu, sawah Desa Srimahi tidak hanya dipenuhi dengan padi yang tumbuh, tetapi juga dengan harapan dan semangat yang berkobar untuk masa depan pertanian yang lebih baik.” Pungkasnya Danramil