Aksi Babinsa Koramil 11 Pebayuran Pantau Ketinggian Debit Air Sungai Citarum Lewat Parahu Eretan

Bekasi Pebayuran – Babinsa Koramil 11 Pebayuran, Kabupaten Bekasi, terus memantau ketinggian debit air Sungai Citarum di Kampung Pebayuran, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran. Langkah ini dilakukan menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut hingga sore hari.

Sungai Citarum, yang membentang sepanjang hampir 300 kilometer, memiliki hulunya di Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, dan bermuara di Muara Gembong, Bekasi serta Tanjung Pakis di Karawang, sebelum mengalir ke Laut Jawa.

Di lokasi, Peltu Dadang menyatakan bahwa Sungai Citarum memiliki cakupan area yang luas, yang terdiri dari 23 sektor Satgas Citarum Harum dan meliputi 13 kabupaten/kota.

“Tentu dari luasan ini, Citarum ini perlu dikontrol, perlu dimonitor. Selain kontrol yang manual langsung ke lapangan, kita pun butuh kontrol khusus di titik-titik yang rawan,” kata Peltu Dadang.

Danramil 11 Pebayuran, Kapten CKE Ibrohim, menjelaskan bahwa pemantauan ini adalah bagian dari upaya pencegahan bencana banjir yang dapat diakibatkan oleh tingginya curah hujan dan peningkatan debit air sungai.

Lebih lanjut, Kapten Ibrohim menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat setempat dalam menjaga dan memantau kondisi Sungai Citarum. “Kami berharap masyarakat turut serta dalam melaporkan setiap kenaikan debit air atau kondisi yang berpotensi membahayakan, agar tindakan cepat dapat segera diambil,” Ujarnya Danramil

Pemantauan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 11 Pebayuran ini diharapkan dapat membantu mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan warga di sekitar aliran Sungai Citarum.” Pungkasnya Danramil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *