Polsek Benai Evakuasi Remaja Tebing Tinggi Tenggelam di Sungai Kuantan

KUANSING — Seorang remaja laki-laki asal Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Benai ditemukan meninggal dunia di Sungai Kuantan. Korban berinisial D (17), seorang pelajar yang tenggelam pada Minggu, 31 Agustus 2025 dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Senin, (1/9/2025).

Kapolres Kuansing, AKBP R Ricky Pratidiningrat SIK MH melalui Kapolsek Benai, Ipda Hainur Rasyid SH membenarkan peristiwa tersebut.

PASANG IKLAN

“Korban ditemukan setelah proses pencarian selama hampir 24 jam oleh tim gabungan dari Polsek Benai, BPBD, dan masyarakat setempat,” kata Ipda Hainur, Selasa (02/09).

Dalam keterangannya, Kapolsek menjelaskan bahwa korban sempat berenang bersama teman-temannya di tepian Sungai Batang Kuantan yang berada di wilayah Benai Kecil.

“Mereka kemudian mencoba menyeberangi sungai menuju Desa Koto Benai dan kembali berenang ke arah Karak Lubuk, sebuah area sungai yang cukup dalam dan memiliki arus kuat,” ujar Kapolsek.

Saat berenang, korban mulai tertinggal dari dua temannya yang telah lebih dulu mencapai tepian. Saat itulah korban mulai tenggelam. Melihat kejadian tersebut, teman-teman korban langsung berteriak meminta pertolongan.

“Salah seorang warga berinisial F(20) yang kebetulan berada di sekitar lokasi, langsung menceburkan diri ke sungai untuk melakukan penyelamatan. Namun, meskipun telah menyelam korban tidak berhasil ditemukan saat itu,” terang Ipda Hainur.

Informasi mengenai kejadian diterima oleh Kapolsek Benai sekitar pukul 17.20 WIB. Pihak kepolisian segera turun ke lokasi untuk melakukan pencarian bersama warga hingga keesokan harinya.

“Pada Senin, 1 September 2025 sekitar pukul 16.45 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Kuantan yang masih berada di wilayah Desa Koto Benai,” ucap Kapolsek.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Tebing Tinggi dan dimakamkan pada malam harinya di TPU Kelurahan Benai, Kecamatan Benai.

“Pihak keluarga menolak dilakukan visum terhadap jenazah korban dan telah membuat surat pernyataan resmi yang diserahkan kepada pihak kepolisian,” tutup Ipda Hainur,

(red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *