Cilacap, Hariansinarbogor.com
Audensi Partai Buruh dengan DPRD Kabupaten Cilacap dilaksanakan pada hari Senin 03 November 2025, yang di laksanakan di lantai II ruang rapat Banggar.
Dalam Audensi dihadiri oleh Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cilacap beserta jajarannya dan Kepala Dinas BKPSDM dan jajarannya serta Plt Direktur RSUD Kab Cilacap beserta Staffnya.
Saat Audensi tersebut Partai Buruh menyampaikan kepada komisi D DPRD Kabupaten Cilacap terkait permasalahan adanya dugaan maladministrasi dan ke delapan Tenaga Paruh Waktu yang di anggap dispesialkan oleh BKPDSM Kab. Cilacap.
Sekretaris Partai Buruh menyampaikan kepada media ini bahwasanya pihak RSUD Kab. Cilacap dan BKPDSM tetep kekeh bahwasanya kedelapan calon Tenaga Paruh Waktu tersebut sudah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku katanya.
Namun ketika Partai Buruh meminta bukti terkait apakah benar BKPDSM telah mengploup surat pengunduran diri ke delapan calon Tenaga Paruh Waktu tersebut namun tidak bisa menunjukkan bukti-bukti tersebut sampai selesai audensi saat itu.
Rina BPKDSDM menyampaikan bahwa data kedelapan calon Tenaga Paruh Waktu bisa dibuktikan dan sudah di upload di sistem SS-CASN.
Namun sangat di sayangkan sampai audensi selesai pihak BKPDSM tidak menunjukkan bukti-bukti tersebut.
Sehingga Partai Buruh dalam waktu dekat akan mendatangi kantor BKPSDM untuk meminta bukti pengunduran diri yg sudah ter aploud di Sistem SS-CASN, dan reaksi sistem setelah upload data tersebut, apakah kedelapan calon Tenaga Paruh Waktu tidak hilang datanya di database BKN RI.
Menurut kami Partai Buruh kedelapan calon Tenaga Paruh Waktu tersebut sangat di spesialkan, dan bahkan di untungkan apakah mereka mendapatkan perhatian dari pejabat atau orang yang berpengaruh di Kabupaten Cilacap, dikarenakan dalam hal ini ASN seharusnya siap ditempatkan dimana saja, kapan saja dan dimanapun, mereka harus siap, sesuai yang di nyatakan Lolos dan sudah ada penempatan kerja bagi ke delapan calon Tenaga Paruh Waktu tersebut yang mereka Tolak dengan Surat Pengunduran Diri diatas materai Rp.10000.-
Dimanakah rasa tanggungjawab dan rasa kesetiaan kepada Negara Republik Indonesia. (Nover)















