SIAK — Polsek Sungai Mandau bergerak cepat menanggapi laporan terdeteksinya titik panas (hotspot) di wilayah Kampung Muara Bungkal, Dusun Mak Bido, Kecamatan Sungai Mandau, Sabtu (08/11).
Tim yang dipimpin oleh Aiptu R Sipahutar bersama Bripka Yudhistira, Brigadir Pujangga, Briptu Bayu serta didukung oleh Masyarakat Peduli Api (MPA) Kampung Muara Bungkal langsung turun ke lokasi titik koordinat 0.8871, 101.6870 sekitar pukul 11.55 WIB.
PASANG IKLAN 
Dari hasil verifikasi di lapangan, diketahui bahwa hotspot tersebut merupakan titik api aktif yang berasal dari lahan kosong dan semak belukar yang terbakar sejak malam sebelumnya. Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai ± 2 hektar.
Dengan sigap, petugas Polsek Sungai Mandau bersama MPA melakukan pemadaman manual di lokasi menggunakan peralatan sederhana. Upaya cepat ini membuahkan hasil — api berhasil dipadamkan dan saat ini masih dilakukan pendinginan untuk mencegah munculnya titik api baru.
Kapolsek Sungai Mandau, Iptu Johanes Bakti Panjaitan SH menyampaikan bahwa langkah cepat personelnya merupakan wujud kesiapsiagaan Polri dalam menindaklanjuti setiap potensi Karhutla di wilayah hukum Polsek Sungai Mandau.
“Begitu mendapatkan laporan adanya titik panas, kami langsung bergerak ke lokasi bersama tim MPA. Api berhasil kami padamkan, dan hingga saat ini situasi di lapangan aman serta terkendali. Kami juga terus melakukan patroli dan monitoring untuk memastikan tidak ada titik baru,” kata Iptu Johanes, Minggu (09/11).
Sementara itu, Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra S.H S.I.K M.Si mengapresiasi respon cepat yang dilakukan oleh Polsek Sungai Mandau. AKBP Eka menegaskan bahwa kecepatan dan kolaborasi antara Polri, MPA dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah kebakaran meluas.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat personel Polsek Sungai Mandau dalam menindaklanjuti laporan hotspot. Respons cepat dan kerja sama yang solid antara aparat kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menjaga Kabupaten Siak tetap bebas dari Karhutla,” ucap AKBP Eka.
Kapolres juga menegaskan komitmen Polres Siak untuk terus mendukung program Siak Bebas Karhutla dengan memperkuat patroli terpadu, meningkatkan sinergitas lintas sektor serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dengan alasan apapun. Mari bersama menjaga lingkungan dan hutan kita agar tetap lestari dan aman dari kebakaran,” pungkasnya.
(red)
