Alat Berat Yang Melintas di Desa Cipelang – Cijeruk Berujung Ricuh

Bogor (HSB) – Warga masyarakat Cipelang dan Cijeruk yang kena dampak melakukan aksi demo di Kampung Pasir Pogor RT 03 / RW 07, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor jalan tersebut adalah jala aset desa, perbatasan antara Desa Cipelang dan Cijeruk pasalnya alat berat yang melintas dari Jl. KH. Halimi No. 04 Desa Cipelang – Cijeruk 16781dari PT. BSS alat berat yang di pergunakan di bukit gunung salak belum melakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan warga atau pemberitahuan terlebih dahulu dengan warga, jalan yang dilintasi alat berat padat penduduk dan itu jalan aset desa tersebut. Rabu (31/5/2023)

Dalam aksinya puluhan warga cipelang sambil berorasi dengan menayangkan ”alat berat ini yang melintas belum sosialisasi dengsn warga” mereka menuntut pihak pelaksana atau pimpinan PT BSS terlebih dahulu untuk bertemu dan bermusyawarah dengan warga sebelum alat berat melintas.

PASANG IKLAN

Salah satu Warga asli pribumi Cipelang mengatakan, “kami kaget tiba – tiba tanpa pemberitahuan atau laporan pada warga alat berat melintas depan rumah kami, di anggap apa kami ini disini.” Ucap Tokoh Masyarakat dengan nada Ketus.

“Dikwatirkan rumah warga yang disekitarnya yang dilintasi alat berat terkena dampaknya.Kalau ada rumah warga yang terkena dampak atau retak akibat alat berat ini, siapa yang bertanggung jawab, belum jalan jelas ” warga yang ditemui di lokasi.

Di tempat yang ssma ketua RW 07 menjelaskan, Sebenarnya kami tidak ingin menghambat renacana pembangunan atau menghentikan pembangunan ini, kami sangat mendukung rencana adanya pembangunan namun seharusnyakan pelaksana atau pimpinan PT BSS terlrbih dahulu melakukan sosialisasi pendekatan dengan warga, sehingga bila terjadi rumah yang retak, jalan ysng di lalui alat berat tersebut, kami bisa menuntut.

“Terus jalan yang dilintasi alat tersebut pun Jalan Desa Cipelang yang belum lama ini di bangun oleh pemerintah melalui program Samisade jalan menjadi rusak” ungkapnya.

Intinya kami sebagai warga meminta pada pelaksana atau pimpinan perusahaan untuk bertemu dan musyawarah terlebih dulu sebelum dikerjakan/dilintasi,” Jelasnya.

Akibat aksi demo warga, alat berat akan dihentikan sementara untuk memenuhi tuntutan warga yang tinggal disekitar Lintasan

Untuk mendapatkan pemberitaan yang berimbang Awak media mencoba mendatangi kantor PT. BSS, namun dari pihak PT. BSS, kami belum bisa ngasih Statmen atau Keterangan terkait alat berat yang melintas tersebut. Karena harus bay surat.”Ucap salah satu perwakilan PT. BSS.

(Team Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *