Patroli Udara, Kapolres Pelalawan Pantau Lokasi Karhutla di Kawasan Taman Nasional Teso Nilo

PELALAWAN  (HSB) | AKBP Suwinto SH SIK bersama Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan melaksanakan patroli udara guna memantau situasi dan mengecek lokasi Karhutla di Kawasan Taman Nasional Teso Nilo, Kamis (3/8/2023) kemaren.

Patroli udara dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan didampingi oleh Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan H Zulfan, Kabag Ops Polres Pelalawan Kompol Lagomo AMd dan Kapolsek Ukui AKP Markus T Sinaga.

Pelaksanaan patroli udara berada pada Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan dengan titik koordinat pertama 0.168370 S, 101.840700 E, kedua 0.163400 S, 101.839960 E dan ketiga 0.287230 S, 101.894950 E.

Patroli udara dilaksanakan sebagai langkah evaluasi dari pelaksanaan kegiatan pendinginan pada lokasi Karhutla yang terjadi di Kawasan Taman Nasional Teso Nilo yang telah dilaksanakan oleh tim terpadu. Selain itu juga patroli udara bertujuan untuk melihat titik-titik api yang masih menyala. Sehingga dapat dilakukan penanganan serta pemadaman lanjutan oleh tim darat gabungan yang terdiri dari Polres Pelalawan, TNI, BPBD, Brigdalkar Taman Nasional Teso Nilo dan Masyarakat Peduli Api Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan.

Dari hasil patroli dan pengecekan lokasi Karhutla yang terjadi di kawasan Taman Nasional Teso Nilo selama kurang lebih 1(satu) jam, tidak dijumpai adanya titik api yang masih menyala, yang ditemukan hanya sisa areal yang telah terbakar dan hanya menyisakan asap tipis.

Saat di konfirmasi awak media, AKBP Suwinto yang didampingi kepala BPBD Kabupaten Pelalawan menyampaikan bahwa patroli rutin dilaksanakan guna memantau perkembangan situasi terkait Karhutla yang telah terjadi beberapa waktu lalu.

“Memantau kemungkinan terjadi titik api yang berpotensi terjadinya Karhutla,” terangnya.

Kapolres juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, bersama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan cara untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar,

“Saat ini kita tahu cuaca panas dan curah hujan cukup rendah terutama di wilayah Riau, sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dapat terjadi sewaktu-waktu,” himbau Kapolres Pelalawan.

(EVS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *