Sukabumi – Pemdes Tarisi kecamatan Warungkiara terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, seperti baru-baru ini, melalui TPK desa dengan pengawasan BPD melaksanakan pengaspalan jenis lapen yang kemudian naik menggunakan sand sheet dengan harapan bisa menjaga kualitas agar fisik jalan dapat bertahan.
Kepala Desa Tarisi H.Sutendi menyampaikan, kegiatan pembangunan ini terkendala dengan akses jalan lantaran jembatan Cicareuh yang terputus pasca bencana alam, kendalanya adalah akses material dan alat berat, akhirnya untuk angkutan bahan material saja hanya bisa menggunakan motor, dan alat beratnya harus menunggu setelah selsai pekerjaan dari desa Hegarmanah,
Itulah pentingnya akses jalan, karena tidak hanya berdampak terhadap aktivitas warga saja, akan tetapi bisa memperlambat pembangunan pemdes juga, sementara pembangunan harus tetap berjalan sesuai rencana pemerintah pusat dan daerah.
Terlebih untuk pembangunan sarana jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sarana jalan tidak hanya dapat dinikmati warga setempat saja, akan tetapi manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas, imbuh H.Sutendi.
Oleh sebab itu akses jalan menjadi sangat penting untuk meningkatkan aktivitas warga, yang tidak sekedar kenyamanan penggunanya saja, tetapi dengan sarana jalan yang baik bisa menumbuhkan dan melancarkan perekonomian, khususnya ekonomi warga setempat, ujar H.Sutendi, pada Selasa 10 Juni 2025.
Untuk itu kami pemdes melalui musdus dan musdes yang kemudian ada perencanaan diantaranya pembangunan bidang jalan desa, yaitu pengaspalan jenis lapen yang kemudian naik ke sand sheet dengan panjang 500 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 0,015 Cm, terang Kades.
Dan insya Allah DD pada tahap berikutnya kita masih punya progres yang sama, yaitu melanjutkan sand sheet masih ruas jalan Desa dengan volume yang sama juga, imbuh kades.
Resty Ap