Lampung Selatan – Pulau Harimau Balak atau Pulau Rimau di Lampung Selatan menjadi lokasi pelaksanaan program Aksi Nyata HKA di Pulau Rimau yang digelar oleh PT Hakaaston (HKA) pada 27 – 29 Oktober 2025. Program ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda serta HUT ke-15 HKA dan dijalankan sebagai wujud komitmen perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Sebanyak 4 (empat) relawan dari berbagai ruas dan unit kerja HKA terpilih melalui kampanye internal perusahaan untuk terjun langsung ke lapangan. Mereka membawa semangat employee engagement yang hidup dari dalam organisasi: semangat untuk hadir, peduli, dan berkolaborasi dengan masyarakat.
Perjalanan relawan Aksi Nyata HKA dimulai dari Dermaga Pos Polisi Air & Udara, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, sebelum menyeberang ke Pulau Rimau menggunakan kapal Perahu Pustaka kapal bantuan HKA bersama Hutama Karya Group yang juga menjadi sarana literasi bagi masyarakat pesisir.
Di Pulau Rimau, relawan HKA bersama warga melaksanakan tiga kegiatan utama. Di sekolah dasar, relawan memberikan pendampingan literasi dan motivasi belajar bagi anak-anak. Di kawasan pesisir, penanaman 150 bibit mangrove untuk menjaga garis pantai dan melindungi ekosistem laut. Di bidang infrastruktur, relawan dan warga bergotong royong membangun jembatan dermaga kecil yang kini menjadi akses penting bagi aktivitas masyarakat setiap hari.
Plt. Direktur Utama HKA, Rozi Rinjayadi, menyampaikan bahwa pelibatan langsung karyawan dalam aksi sosial dan lingkungan menjadi bentuk nyata implementasi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dijalankan HKA.
“Kami menghadirkan aksi sosial yang benar-benar dikerjakan oleh insan HKA sendiri. Program ini sekaligus memperkuat keterlibatan karyawan sebagai wujud nyata komitmen terhadap keberlanjutan,” ujar Rozi.
Pemerintah daerah turut memberikan apresiasi atas kontribusi HKA. Achmad Herry, Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Keuangan, menyampaikan penghargaan terhadap langkah HKA yang hadir langsung bersama masyarakat.
“Aksi Nyata HKA di Pulau Rimau sangat berdampak bagi warga. Kami mengimbau dunia usaha di wilayah Lampung Selatan untuk meneladani langkah HKA dalam berkolaborasi mewujudkan pendidikan yang lebih baik, lingkungan yang lestari, dan infrastruktur yang layak,” ujarnya.
Salah satu relawan, Alifia Chika, personel dari ruas Indralaya – Prabumulih, mengungkapkan pengalamannya selama kegiatan berlangsung.
“Saya bahagia bisa melihat langsung kehidupan masyarakat di Pulau Rimau. Meskipun dengan keterbatasan, semangat anak-anak untuk belajar sangat luar biasa,” katanya.
Program ini mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada bidang pendidikan berkualitas, permukiman berkelanjutan, ekosistem laut, serta kemitraan untuk pembangunan. Melalui kegiatan ini, HKA menunjukkan penerapan prinsip ESG secara konkret, menyatukan pembangunan sosial, lingkungan, dan ekonomi dalam satu aksi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
HKA berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sosial berbasis kebutuhan nyata masyarakat, sekaligus memperkuat budaya gotong royong dan kepedulian di kalangan karyawan perusahaan.
(Red)















