Tangerang – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, beserta sejumlah jajaran pejabat struktural melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke PLTU 3 Lontar, Selasa (4/11).
Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan baik sekaligus memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program “FABA Eco Green”, sebuah inovasi pemanfaatan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) menjadi produk bernilai ekonomi.
Dalam kerja sama ini, PLTU 3 Lontar berperan sebagai mitra strategis yang menyediakan bahan baku FABA secara berkelanjutan untuk produksi paving blok dan turunan beton lainnya, salah satu program unggulan pembinaan kemandirian warga binaan di Lapas Kelas I Tangerang. FABA yang sebelumnya merupakan limbah hasil pembakaran batu bara kini diolah menjadi material konstruksi yang ramah lingkungan dan bernilai jual tinggi.
“Kunjungan ini kami lakukan untuk memperkuat tali silaturahmi dan memastikan keberlanjutan kolaborasi dengan PLTU 3 Lontar. Sinergi ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program ekonomi hijau, sekaligus membuka ruang pemberdayaan bagi warga binaan,” ujar Beni Hidayat.
Sementara itu, Senior Manager PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangunan (UBP) 3 Lontar, Ria Indrawan, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program FABA Eco Green yang diinisiasi oleh Lapas Kelas I Tangerang. Menurutnya, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen industri energi dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan green industry.
“Program ini adalah solusi cerdas dalam pengelolaan limbah FABA, sekaligus bukti nyata implementasi ekonomi sirkular – mengubah masalah menjadi potensi. Lebih dari sekadar produk, ini adalah investasi pada sumber daya manusia yang memberi bekal keterampilan bagi warga binaan untuk kembali produktif di masyarakat,” ujar Ria Indrawan.
Produk paving blok Jawara Beton hasil pembinaan warga binaan juga telah melalui uji kuat tekan di laboratorium WIKA dan terbukti memenuhi standar industri. Hal ini menunjukkan bahwa karya warga binaan tidak hanya memiliki nilai ekonomi dan sosial, tetapi juga kualitas yang kompetitif.
Melalui sinergi antara dunia industri dan program pembinaan, Lapas Kelas I Tangerang berkomitmen untuk terus membekali setiap warga binaan dengan keterampilan nyata sebagai bekal hidup produktif, mandiri, dan berdaya saing setelah bebas.
Program “FABA Eco Green” menjadi wujud nyata kolaborasi strategis antara lembaga pemasyarakatan dan sektor industri dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, masyarakat yang lebih berdaya, serta masa depan yang berkelanjutan dan hijau.
(Red)















