Depok – Jumat pagi, bertempat di Aula BHP, Kepala Rumah Tahanan Kelas I Depok, Agus Imam Taufik, didampingi pejabat manajerial, sosialisasikan rencana program kuliah gratis bagi warga binaan. Program ini dirancang melalui kemitraan strategis antara Rutan Depok dan perguruan tinggi, dengan tujuan membuka akses pendidikan tinggi bagi warga binaan yang memenuhi kriteria. (7/11/25)
Dalam sambutannya, Agus Imam Taufik menjelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembinaan narapidana. Melalui program kuliah gratis ini, warga binaan diharapkan dapat memperoleh kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga siap beradaptasi dengan kehidupan sosial dan dunia kerja setelah masa pidana berakhir.
Karutan juga menekankan bahwa Rutan Depok terus berupaya membangun kolaborasi dengan berbagai pihak eksternal, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi sosial, guna memperluas manfaat program pembinaan. “Kemitraan strategis ini adalah bentuk nyata dukungan bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi warga binaan,” ujarnya.
Selain membahas rencana kuliah gratis, Karutan juga mengapresiasi keberadaan laboratorium komputer dan perpustakaan yang telah disediakan di Rutan Depok. Fasilitas tersebut dinilai menjadi penunjang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sekaligus menunjukkan komitmen Rutan dalam membangun budaya literasi dan teknologi di dalam lembaga pemasyarakatan.
Melalui berbagai upaya ini, Rutan Kelas I Depok berharap dapat mencetak warga binaan yang berpendidikan, berkarakter, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas nanti. Program kuliah gratis melalui kemitraan strategis ini menjadi langkah maju dalam mewujudkan sistem pembinaan yang humanis, produktif, dan berkelanjutan.
(Red)















