Opening Rest Area KM 10 Tol Medan-Binjai, Kembangkan UMKM Lokal dan Tingkatkan Kenyamanan Berkendara

Deli Serdang, Sumatera Utara – PT Medan Binjai Toll (MBT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berinovasi dalam memberikan pelayanan prima terhadap para pengguna jalan tol Ruas Medan-Binjai. Hal tersebut ditandai dengan dilaksanakannya acara Opening Rest Area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) kilometer (Km) 10 A dan B Jalan Tol Ruas Medan-Binjai.

Rangkaian kegiatan dihadiri Komisaris Rafflesia Investasi Indonesia Darwin Wibowo, CEO Rafflesia Investasi Indonesia Moh. Adi Resza, Direktur PT. Medan Binjai Toll I Wayan Mandia, Unsur Forkopimda, dan anak-anak panti asuhan. Acara diwarnai dengan pemotongan pita, perayaan 8 tahun Tol Medan-Binjai, penandatanaganan prasasti rest area dan masjid Al-Inayah, serta penyerahan bantuan sosial tanggung jawab berupa sembako, peralatan sekolah, mandi, dan ibadah.

PASANG IKLAN

Direktur PT. Medan Binjai Toll, I Wayan Mandia, mengatakan soft opening ini menjadi langkah untuk memberikan tempat istirahat yang nyaman sekaligus membuka kesempatan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.

“Beroperasinya rest area ini untuk memberikan kenyamana tempat istirahat dan pusat aktivitas masyarakat. MBT ingin menghadirkan layanan yang tidak hanya nyaman, namun edukatif dan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat lokal,” ujar Wayan.

Wayan juga mengapresiasi para pelaku umkm yang turut berpartisipasi dalam soft opening rest area ini. Kehadiran UMKM juga menjadi bagian penting dalam menghadirkan rest area yang hidup, berkembang dan tumbuh bersama masyarakat.

“Kami menyediakan 8 unit tenant UMKM di masing-masing rest area dan kami mengapresiasi para pelaku UMKM yang telah berpartisipasi karena peran mereka sangat penting, bukan hanya mendukung kenyamanan rest area tetapi juga menjadi cerminan semangat kolaborasi untuk tumbuh bersama dalam membangun rest area yang berkelanjutan sehingga dapat memberi dampak positif bagi perekonomian di Kabupaten Deli Serdang, Medan, dan Binjai.” tutup Direktur PT. Medan Binjai Toll, I Wayan Mandia.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan Sumber Daya Alam, Manna Wasalwa Lubis mengatakan pemerintah menyambut baik dengan hadir nya rest area km 10. Ini merupakan peluang untuk dapat memperluas pasar dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami siap berkolaborasi dengan MBT dan sangat menyambut baik hadirnya rest area yang berada di ruang lingkup Provinsi Sumut. Selain memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol, keberadaan rest area juga menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM lokal untuk memperluas pasar dan meningkatkan perekonomian mereka. Kami percaya, sinergi ini akan membawa manfaat berkelanjutan bagi daerah maupun masyarakat sekitar,” ujar Manna.

Rest area tol ruas Medan-Binjai yang terletak di km 10 merupakan rest area tipe A dengan luas lebih dari 6 hektar memiliki fasilitas antara lain masjid, toilet umum, toilet difabel, bengkel, kantor pengelola, minimarket, ruang laktasi, restoran, klinik, bangunan pengelolaan limbah, area food court UMKM dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang saat ini sedang tahap perencanaan.

Tidak hanya itu, rest area KM 10 Ruas Medan-Binjai yang dibangun tahun 2024 dilengkapi dengan area parkir kendaraan kecil berkapasitas 201 unit, parkir kendaraan besar 52 unit, lahan parkir khusus Wanita 5 unit, parkir disabilitas 3 unit, dan parkir kendaraan pengangkut bahan bakar berbahaya 1 unit untuk masing-masing rest area.

Kedepan PT. Medan Binjai Toll berencana akan menghadirkan ruang tematik untuk memperkenalkan pemanfaatan lahan dalam mendukung ketahanan pangan, kebudayaan dan kearifan lokal Sumatera Utara. Ruang tematik ini diharapkan dapat menjadi wahana edukasi sekaligus promosi budaya yang efektif bagi masyarakat.

Melalui soft opening rest area ini, pengelola tol Medan-Binjai mengimbau pengguna jalan jika mengalami lelah atau mengantuk untuk beristirahat di rest area km 10 ruas Medan-Binjai bukan beristirahat di bahu jalan, mengutamakan keselamatan dalam berkendara dengan menggunakan safety belt, memastikan saldo kartu uang elektronik cukup dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre Tol Medan Binjai di 150700. (End)

Sekilas Tentang Ruas Tol Medan-Binjai
Ruas Tol Medan-Binjai memiliki peran strategis dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan 2 (dua) kota besar di Sumatera Utara dengan panjang 17,3 KM. PT. Medan Binjai Tol adalah Badan Usaha Milik Jalan Tol (BUJT) yang melakukan pengusahaan di Jalan Tol Medan-Binjai dan HKA yang menjadi penyedia jasa layanan operasi Jalan Tol Medan-Binjai. Keberadaan Ruas tol Medan-Binjai turut memberikan dampak meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat dengan mempersingkat jarak dan waktu tempuh pendistribusian barang dan jasa baik dari sektor pertanian, perkebunan, hingga perdagangan.

(Red)

Acara Opening Rest Area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) kilometer (Km) 10 A dan B Jalan Tol Ruas Medan-Binjai dihadiri Komisaris Rafflesia Investasi Indonesia Darwin Wibowo, CEO Rafflesia Investasi Indonesia Moh. Adi Resza, Direktur PT. Medan Binjai Toll I Wayan Mandia, Unsur Forkopimda, dan anak-anak panti asuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *