Silaturahmi dan Kehadiran Nyata, UAS: Polri Bisa Menetralisir Persepsi Negatif

JAKARTA – Dalam rangka membangun sinergi antara institusi kepolisian dan tokoh agama, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar kegiatan ceramah keagamaan di Mabes Polri yang menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS). Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komunikasi moral, spiritual dan sosial antara Polri dan masyarakat, Jumat (26/09).

UAS menyampaikan kisah pribadi tentang pentingnya kehadiran polisi sebagai penyejuk dan penetralisir persepsi negatif di tengah masyarakat. Ia mencontohkan bagaimana sebuah pesantren yang sempat dituduh radikal mampu mengubah pandangan publik hanya dengan mengundang kehadiran Kapolres dan Bhabinkamtibmas.

PASANG IKLAN

“Saya punya seorang teman, seorang ustadz dan pendiri pesantren. Kebetulan berbeda mazhab dengan saya. Lalu masyarakat menuduh pesantrennya radikal. Saya tanya, gimana caranya supaya pesantrenmu tidak lagi dituduh radikal? Katanya, ‘Saya undang Kapolres dan Bhabinkamtibmas datang.’ Setelah itu, masyarakat pun tidak lagi menuduh mereka,” ungkap UAS.

Ia juga menegaskan bahwa kehadiran aparat dalam momen-momen sosial, baik duka maupun suka, merupakan bentuk silaturahmi yang sangat membekas dan menguatkan kepercayaan masyarakat.

“Polisi datang, duduk, diam, bahkan kalau ngantuk pun tak apa-apa, sudah dihormati. Karena kehadiran itulah yang menyentuh,” kata UAS.

Lebih lanjut, UAS memuji peran aktif Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri yang paling dekat dengan masyarakat.

Ia menyarankan agar strategi membangun kepercayaan publik tidak hanya bertumpu pada media sosial, tetapi juga melalui relasi sosial yang nyata.

Polri menyambut baik pesan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pendekatan humanis dan silaturahmi sosial yang selama ini terus digalakkan oleh institusi kepolisian.

Ceramah UAS menjadi pengingat bahwa kehadiran dan kedekatan merupakan kunci merawat citra positif Polri di tengah masyarakat.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *