Jurnalis Ayub Tewas Dianiaya OTK di Proyek Tamansari: Polisi Masih Gelap Soal Motif

Bogor | HSB – Tragedi berdarah mengguncang kawasan Perumahan Tamansari Garden, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Seorang jurnalis bernama Ayub (44), yang juga tercatat sebagai penjaga proyek milik PT Prima Mustika Candra (PMC), tewas setelah menjadi korban penyerangan sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Kamis malam, 6 November 2025.

Peristiwa itu bermula ketika sekitar 30 orang bersenjata tajam dan dua orang bersenjata api laras panjang menyerbu area proyek. Tanpa peringatan, mereka menyerang para penjaga yang sedang beristirahat. Empat korban mengalami luka serius, namun Ayub menjadi korban paling parah dengan luka berat di kepala. Ia sempat dirawat di RS Ummi Bogor sebelum akhirnya meninggal dunia pada Rabu (12/11) malam.

PASANG IKLAN

“Kami melakukan otopsi terhadap jenazah korban di RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan penyidikan,” ujar Iptu Tirta, Kanit II Reskrim Polres Bogor, Kamis (13/11) dini hari.

Polisi hingga kini belum mengungkap motif pasti penyerangan. Namun, dugaan sementara mengarah pada konflik lahan proyek di kawasan Tamansari, yang disebut-sebut sempat memicu perdebatan dengan kelompok warga setempat pada pagi sebelum kejadian.

Kamal, koordinator lapangan PT PMC, mengaku sempat terjadi kesalahpahaman antara pihaknya dan rombongan warga yang disebut “rombongan karung” di wilayah Desa Sukaluyu, Tamansari.

“Malamnya tiba-tiba sekitar 30 orang datang membawa clurit, samurai, bahkan senjata api. Mereka menyerang penjaga tanpa alasan jelas,” ungkap Kamal.

Kematian Ayub mengguncang kalangan jurnalis lokal di Bogor. Rekan-rekan seprofesinya menuntut pengungkapan tuntas kasus tersebut, mengingat korban diketahui aktif sebagai wartawan media lokal. Keluarga korban pun meminta Polres Bogor dan Polda Jawa Barat turun tangan langsung mengusut kasus ini hingga ke dalang penyerangan.

“Kami tidak mau kasus ini menguap. Korban bukan hanya penjaga proyek, tapi seorang jurnalis yang mencari nafkah dengan cara halal,” tegas salah satu kerabat keluarga.

Sementara itu, pihak kepolisian masih memburu para pelaku yang diduga melarikan diri setelah kejadian. Hingga kini, Polres Bogor belum menetapkan tersangka, dan penyelidikan difokuskan pada kemungkinan adanya unsur terencana dalam penyerangan tersebut.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *