Riau  

Kampanye Lingkungan Sehat dan Bersih, Kapolsek Rumbai Ajak Warga Berpartisipasi Aktif Dalam Pengolahan Sampah

PEKANBARU —  Dalam rangka kampanye menuju Indonesia Bebas Sampah dan Emisi 2025, Kanit Binmas Polsek Rumbai, Ipda Kamra Junaedy bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Agro Wisata Bripka Roganda Nababan sambang warga Jalan Sri Kurniai RT 01/RW 05 Kelurahan Agro Wisata, Rabu (2/10).

Jajaran Binmas Polsek Rumbai gencar melaksanakan edukasi meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pengolahan sampah yang baik. Warga diberikan edukasi terkait dampak sampah bagi lingkungan dan dihimbau partisipasi warga dalam pengolahan sampah berbasis masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat, Awaldyah Hasibuan yang menjadi Ketua Proklim Kelurahan Agrowisata menyebutkan, kampung iklim yang menjadi wilayah binaanya di RW 5 Kelurahan Agro wisata, warganya sebelumnya telah diberikan penyuluhan dan pelatihan pengolahan bank sampah dan pembuatan ecoenzim oleh Perbanusa (Persatuan Bank Sampah Nusantara).

“Warga kami disini insyaallah sadar lingkungan dan telah dibentuk bank sampah dan telah didirikan unit pengolahan sampah terpadu. Limbah sampah plastik telah berhasil kami daur ulang menjadi bahan bakar alternatif (BBA) yang fungsinya sama seperti minyak solar sehingga dapat membantu para petani yang sebahagian besar menjadi mata pencaharian warga setempat dalam mendukung operasional kegiatan menjalankan alat dan mesin pertanian.” ujarnya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika SIK melalui Kapolsek Rumbai, Iptu Said Khairul Imam SH MH mengatakan, sangat mengapresiasi dan mendukung upaya upaya yang telah dilakukan warganya dalam pengolahan sampah.

“Dari limbah menjadi barang yang bernilai dan dapat digunakan mendukung untuk kegiatan positif lainnya serta mendatangkan keuntungan,” ucap Iptu Said.

Diungkapkannya, sampah selama ini dianggap limbah yang mendatangkan dampak negatif seperti bau busuk yang bisa mendatangkan penyakit dan mencemari lingkungan, bahkan bisa penyebab banjir jika dibuang sembarangan ke sungai dan menyumbat saluran.

“Gumpalan-gumpalan sampah tersebut kemudian menutup saluran air, sehingga air meluap kemana-mana, akibatnya di beberapa wilayah terjadi banjir,” terang Kapolsek.

Disebutkannya, dirinya bersama Kanit Binmas akan terus mendorong anggota dilapangan terutama para Bhabinkamtibmas yang berjumlah 9 orang untuk melakukan pembinaan masyarakat serta memberi pemahaman pentingnya menjaga lingkungan dan juga terkaid bagaimana pengolahan sampah yang baik.

“Kampanye menuju Indonesia Bebas Sampah dan Emisi 2025 terus kita gencarkan dengan mengajak warga berpartisipasi aktif merawat bumi serta menjaga lingkungan tetap sehat dan bebas sampah,” pungkasnya.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *