Sinergi Stakeholder Rencana Pengawasan dan Pembinaan Individu Eks JI di Wilayah Provinsi Riau
PEKANBARU – Densus 88 menjadi leading sector dalam unsur pelaksanaan tugas polri dalam bidang penanggulangan tindak pidana terorisme
Hal ini disampaikan Kasatgaswil Riau Densus 88 Anti Teror Polri, dalam giat Sinergitas rencana pengawasan dan pembinaan Individu Eks Jamaah Islamiyah Provinsi Riau, Rabu (30/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasatgaswil Riau Densus 88 AT Polri Kombes Pol Sunadi S.I.K, M.H, Wadir Intelkam Polda Riau Kombes Pol S.T.P Manulang, S.H, Ketua FKUB Riau KH. Abdulbthaman Qoharudin, M.A.
Serta Plh Urusan Agama dan Ketua Bidang Kepamahaman Konflik Mas Jeki Amri, M.H, S.Sos, Kabid kewaspadaan nasional dan penanganan Konflik Kesbangpol Riau, Frida, S.IP, M.SI.
Kasatgaswil Riau Densus 88 mengatakan, Densus 88 AT saat ini sedang melakukan pembentukan Kopdarwas (Kelompok Kesadaran dan Kewaspadaan) paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme (Iret) dilingkungan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan perangkat pemerintahan setempat, dan juga membentuk lingkungan deradikalisasi.
Pasca pembubaran Kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang telah dilakulan pada tanggal 26 September 2024 yang lalu, Maka perlunya peran penyuluh agama dan stakeholder/instansi terkait di Prov. Riau untuk melakukan pembinaan, pengawasan dan mewadahi kelompok Jamaah Islamiyah tersebut. “Ujar Kasatgaswil Riau Densus 88 AT Polri
Pada kesempatan tersebut para narasumber yang lain juga menjelaskan mengenai sinergitas yaitu kerjasama Kemenag, FKUB, Kesbangpol, Densus dan instasi terkait dalam konteks pencegahan Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme.
Satgaswil Riau Densus 88 AT Polri bersama Kemenag, Kesbangpol dan FKUB Provinsi Riau siap bersinergitas dan memahami pentingnya pembinaan dan pengawasan kepada individu eks Jamaah Islamiyah (JI) yang telah melakulan pembubaran di Wilayah Provinsi Riau.
(red)
Tinggalkan Balasan
