Tingkatkan Kompetensi Pegawai, Rutan Surakarta Gandeng RS PKU Muhammadiyah Berikan Bantuan Hidup Dasar

Surakarta – Dalam rangka meningkatkan kompetensi pegawai sekaligus memenuhi salah satu syarat akreditasi Klinik Rutan, Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah menggelar pelatihan In House Training dengan tema Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Penanganan Code Blue, Kamis (16/04).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Rutan Surakarta, khususnya yang bertugas di Klinik Rutan. Pelatihan ini menghadirkan narasumber profesional dari tenaga medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sampangan yang berpengalaman dalam penanganan kegawatdaruratan medis.

Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di lingkungan Rutan. “Kami ingin memastikan seluruh petugas, khususnya yang berada di lini pelayanan kesehatan, memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menghadapi situasi darurat medis, termasuk penanganan kondisi Code Blue,” ujar Bhanad.

Pelatihan ini mencakup materi teori dan praktik langsung, seperti teknik resusitasi jantung paru (RJP), penggunaan alat bantu pernapasan, serta prosedur evakuasi darurat. Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh pegawai mampu memberikan respons cepat dan tepat ketika terjadi kondisi gawat darurat di dalam Rutan.

Selain sebagai upaya peningkatan kompetensi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses pemenuhan standar akreditasi Klinik Rutan Surakarta, guna mewujudkan layanan kesehatan yang profesional dan terstandar.

Rutan Surakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam pelayanan kesehatan sebagai bagian integral dari pemenuhan hak dasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

(Red)