Bocah Tenggelam di Sungai Siak Ditemukan Tewas

PEKANBARU – Cristian Waruwu (13), bocah yang tenggelam di Sungai Siak ditemukan tim gabungan di Pulau Semut Pekanbaru, Rabu (15/11) dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan jasad korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarganya,” kata Kasi Ops dan Siaga Basarnas Pekanbaru, Benteng Hilton Telaumbanua SE.

PASANG IKLAN

Benteng Hilton menyebutkan, penemuan jasad korban hari ini sesuai prediksi dari hasil rapat tim gabungan sebelumnya.

“Kemarin pas rapat, rencana pencarian akan dilakukan di pulau semut dan hasilnya sesuai prediksi. Saat ditemukan tim gabungan, jasad korban didapati terangkut di tanaman eceng gondok,” ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, anak ke 2 dari tiga bersaudara ini awalnya dilaporkan tenggelam pada Kamis (9/11) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Anak dari pasangan Yulius Waruwu dan Senimawati Zega ini pergi mandi ke tepian Sungai Siak, yakni di depan dermaga Tuan Kadi Jalan Meranti bersama Zikri (20). Tiba di lokasi, Zikri sempat menolak ikut mandi karena derasnya arus Sungai Siak, namun, pelajar SMPN 2 Pekanbaru ini tetap nekad.

“Saksi mengatakan korban tetap berenang dan melompat dari dermaga Tuan Kadi. Sementara saksi melompat dari Jembatan Siak 3,” jelas Budi.

Setelah saksi melompat, lalu Zikri melihat korban hanyut dan mencoba menolong. Namun, karena arus yang deras saksi tidak dapat menolong.

“Melihat temannya tenggelam saksi langsung meminta tolong kepada warga setempat untuk mencari korban namun tidak di temukan. Kemudian, saksi lalu mendatangi Polsek Sektor Kawasan Pelabuhan (AKP) untuk membantu melakukan pencarian,” ujar Budi.

“Karena korban telah ditemukan, maka operasi SAR gabungan ini resmi ditutup,” ucap Budi.

(red/mcr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *