Kaki Kram Saat Berenang, Pemuda Tenggelam di Sungai Kampar 

KAMPAR – Pedi Rahman Nami (23), warga Desa Kualu, Kecamatan Tambang ditemukan warga terseret sungai Kampar di Tepian Sungai Kampar Dusun I Desa Gobah, Kecamatan Tambang, Kamis (29/5/2025) sekira pukul 17.00 WIB.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Kampar AKBP Mihardi M melalui Kapolsek Tambang AKP Aulia Rahman bahwa korban diduga tenggelam karena kaki keram.

“Kita awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya korban tenggelam di RT02/RW02 Dusun I Desa Gobah, Kecamatan Tambang dan anggota langsung ke TKP,” jelas Kapolsek.

Setibanya di TKP ternyata korban sudah ditemukan dan sedang dalam perjalanan menuju ke RS Aulia Pekanbaru dalam kondisi kritis.

“Sesampainya di RS Aulia korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,”terang AKP Aulia.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan awal dari mula kejadian ini, saat saksi Samsir sedang mencari ikan di aliran Sungai Kampar tepatnya Dusun I Desa Gobah dan diberitakan oleh Dayat bahwa ada warga yang tenggelam.

“Saksi Samsir dan Dayat langsung ke TKP menggunakan perahu sampan untuk mencari korban didalam aliran Sungai Kampar. Saat mendekati lokasi hilangnya korban tepatnya di pinggiran sungai di dekat turap Dusun I Gobah, saat itu saksi melihat tubuh korban berputar putar terbawa oleh arus sungai,” tambah Kapolsek.

Selanjutnya mereka langsung mengangkat korban masuk kedalam perahu. Setelah itu saksi dibantu warga langsung membawa korban ke tepi turap dan langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.

“Korban langsung dibawa dengan menggunakan mobil ambulance desa menuju ke klinik yang ada di Desa Gobah. Kemudian korban dirujuk ke RS Aulia Hospital. Ssetelah dilakukan tindakan medis, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata AKP Aulia.

Menurut keterangan warga sekitar, korban berenang dari seberang sungai Dusun Pulau Bayur menuju ke daerah turap yang di Desa Gobah. Kuat dugaan saat di tengah sungai korban mengalami kram, hingga terbawa arus sungai dan tenggelam.

“Pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas atas kematian korban dan menganggapnya sebagai musibah,”pungkas Kapolsek.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *