PEKANBARU – Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu yang melibatkan tiga orang narapidana. Seorang kurir bersama dengan barang bukti 215 gram sabu berhasil diamankan dalam operasi ini.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Putu Yudha Prawira mengatakan, kasus ini terungkap berkat kerja sama dengan Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIA Pekanbaru.
PASANG IKLAN 
“Ini menjadi peringatan keras bagi kita bahwa sinergitas dan saling mendukung Polda Riau dan Lapas dalam pemberantasan peredaran narkoba berbuah manis. Dari hulu hingga hilir, tak ada tempat bagi gembong narkoba, semua akan kami kejar,” kata Kombes Putu, Jumat (4/7/2025).
Pengungkapan kasus ini berawal saat Subdit I Ditresnarkpba Polda Riau menyelidiki informasi terkait adanya transaksi narkoba di Jalan Paus Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Pada Kamis 3 Juli 2025 siang, sekira pukul 13.00 WIB, tim mendapatkan ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang dimaksud.
Tim yang dipimpin Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang bersama Kanit Buser AKP Noki Loviko kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan BN. BN ini residivis asal Kampar, disergap saat sedang mengendarai motor Honda Beat Street warna hitam.
“Saat dilakukan penggeledahan, tim menemukan 215 gram sabu yang disembunyikan di laci motor,” terangnya.
Dari hasil interogasi, tersangka BN mengaku dirinya disuruh oleh seseorang bernama AL alias Adul untuk mengambil paket tersebut. Penelusuran lebih lanjut, ternyata AL alias Adul adalah warga binaan Lapas Kelas II A Pekanbaru.
Dari pengakuan AL, terungkap bahwa ia menerima perintah dari RD, sesama napi di Lapas Kelas IIA Pekanbaru. RD memanfaatkan BN sebagai kurir karena memiliki tunggakan utang kepada napi lain bernama HA, yang ternyata adalah pemilik asli sabu tersebut.
“RD sebelumnya memesan 500 gram sabu dari HA. Sebagian sudah terjual, namun karena tidak sanggup melunasi sisa pembayaran, RD berupaya mengembalikan sebagian barang tersebut yang berhasil digagalkan petugas,” jelas Kombes Putu.
Dari dua lokasi tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti di antaranya 1 bungkus plastik berisi diduga shabu seberat 215 gram dan beberapa unit Handphone berbagai merek.
“Kemudian tim membawa ke empat pelaku ke Mapolda Riau untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tegasnya.
(red)
