Banten  

Memperingati Haul Sulthon Maulana Yusuf Ke 457 Menyajikan Festival Singa Jawara Banten Silat Ngaji dan Tilawah Alquran jawara Banten

Banten (HSB)  – Bismillah. Singa jawara Banten Dzurriyat Panembahan Maulana Yusuf seni budaya pancak silat dan debus *Manunggal Jageu Pusakeu* Banten _ Indonesia. Menyelenggarakan kegiatan SINGA JAWARA BANTEN . Singa memeliki arti Si [ Silat ] dan Nga [ Ngaji ] yaitu mengangkat kembali identitas diri Jawara/ Pendekar / Pesilat , Yang konon dahulunya tidak pernah terlepas dari shalat, Ngaji, Silat dan silaturahim. Menurut cerita turun temurun dari pada Guru guru silat, Kyai dan para santri terdahulu di Indonesia khususnya di Provinsi Banten , Shalat dan ngaji sangatlah erat kaitannya dengan silat Karena biasanya belajar silat dilakukan setelah shalat dan ngaji. Perkembangan belakangan ini, Silat berkembang pesat namun hanya di jadikan sebagai salah satu ajang olahraga dan prestasi saja namun sayangnya shalat dan ngaji tidak terangkat / terbawa. Setiap ivent silat hanya menampilkan jurus dan nilai silaturahim saja Padahal nilai Rohani pun harus terangkat sesuai dari apa yang sudah di amanahkan oleh para leluhur. Pendidikan Ngaji seolah semakin hilang di telan masa dari Padepokan, Ulama dan Jawara semakin di jauhkan / ada batasan, Seakan kegiatan spritual hanya ada untuk para Kyai, Ustadz dan para santri yg notabenenya mereka juga para pesilat / Jawara/ Pendekar. Keprihatinan tersebut mendorong Lintas Jageu Pusakeu yg didalamnya terdapat ratusan padepokan / Paguron yang berasal dari berbagai wilayah di Provinsi Banten maupun luar Banten menggagas kegiatan SINGA JAWARA BANTEN dgn tujuan Silaturahim, Berbagi dan Aksi.

Banten , 10 Juni 2023

Sumber : Tubagus Ahmad Nurhasan

RED/Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *