BOGOR, Hariansinarbogor.com- Seringnya pemadaman listrik diwilayah Kecamatan Cijeruk membuat pelayanan publik tersebut terganggu. Pemadaman listrik tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya maupun sosialisasi tentu mengganggu aktivitas di kantor Kecamatan. Seperti kondisi mati lampu yang terjadi pada hari Senin (3/07/2022) secara bersamaan.
Pasalnya diduga pemerintah kecamatan Cijeruk tidak mampu berupaya mengalokasikan anggaran untuk pengadaan pembelian genset.sementara diketahui,Anggaran kecamatan Cijeruk mencapai ratusan juta rupiah.
Salah satu sumber Beben (bukan nama sebenarnya-red) mengaku.dirinya akan membuat surat akta lahir anak pertamanya namun sering terjadi pemadaman.dirinua sudah tiga kali bolak balik dengan kesalahan penulisan formulir,namun pihak kecamatan tidak memberikan contoh ataupun solusinya.dan Beben mengatakan “iya saya disuruh pulang lagi,tanpa arahan yang jelas,jujur saya sudah tiga kali datang kesini kang.” Ucapnya kepada awak media”
“Lebih lanjut Beben menjelaskan,Udah gitu saya seperti di permainkan oleh pihak pelayanan kecamatan cijeruk karena gara-gara kesalahan tulisan dan tidak ada pemberitahuan yang jelas dari pihak pelayanan, seharusnya kan memberikan arahan kepada saya yang awam ini.”paparnya”
Saat di konfirmasi melalui phone seluler WhatsApp camat Cijeruk bangun septa mengatakan.,”ya kang mohon tunggu saja sebentar karena sedang mati lampu dan ada pemadaman listrik.” Singkatnya
Namun saat ditanya apakah kecamatan Cijeruk tidak mampu berupaya untuk membeli genset dirinya hanya memberikan tawaan kepada pihak media yang sedang melakukan mengkonfirmasi.
Lebih lanjut ia mengatakan.”informasi dari Disdukcapil belum bisa melakukan perekaman dikarenakan operator sedang Bimtek,paling besok bisa kembali pelayanan perekaman E-KTP,namun sampai saat ini perekaman tersebut masih juga belum bisa di lakukan.
Warga Berharap pemerintah kecamatan Cijeruk Lebih optimal dan profesional dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat.
Reporter : M.Salman Farizi