Aceh Utara (HSB)- Dalam rangka pemilihan ketua baru, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (K2MI) Kabupaten Aceh Utara menggelar rapat anggota yang dipusatkan di MIN 26 Aceh Utara, Gampong Cot Plieng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Senin (29/08).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Aceh Utara, Drs. H. Hamdani A. Jalil, MA, Pengawas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yusri, S.Ag dan seluruh kepala MI se-kabupaten Aceh Utara.
Kegiatan diawali dengan sambutan ketua panitia pemilihan, Aiyub, S.Ag, MA menyampaikan terima kasih kepada panitia dan para kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang hadir pada kegiatan ini.
“Terima kasih kepada rekan-rekan panitia atas kerja kerasnya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana, Terima kasih juga kepada seluruh kepala MI yang telah hadir, semoga kegiatan ini lebih memperkokoh dan mempererat serta menyatukan kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, Muzakir, S.Ag membacakan tata tertib pemilihan secara lantang dan tegas serta jelas di hadapan para kepala MI selaku pemilih dan juga kedua calon Ketua K2MI Aceh Utara
Pada kesempatan itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Aceh Utara, H. Hamdani dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, bahwa forum K2M memiliki peran dalam memajukan madrasah, peningkatan kompetensi para kepala madrasah, guru dan tenaga kependidikan serta anak didik. Untuk itu pinta Hamdani, jadikanlah forum ini sebagai alat pemersatu para kepala madrasah dalam bermusyawarah demi kemajuan lembaga madrasah di Aceh Utara.
“Untuk pengembangan mutu madrasah di Kabupaten Aceh Utara, maka perlu dibentuk Kelompok Kerja Madrasah (KKM) sebagai forum Kepala Madrasah yang akan ditetapkan oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara,” kata H. Hamdani.
Kasi Penmad menghimbau kepada para Kepala MI, dengan telah berakhirnya kepengurusan lama, maka perlu memilih kepengurusan baru serta mendukungnya dan bisa bekerjasama dalam rangka meningkatkan profesionalitas serta mensinergikan program peningkatan mutu madrasah.
“Selalu bertukar pikiran, ke depankan musyawarah demi kemajuan mutu madrasah, berilah masukan dan program nyata bagi kemajuan madrasah serta demi nama baik kita keluarga besar Kementerian Agama Aceh Utara,” harap Hamdani.
Selain itu tambahnya, dapat menjadi relasi penting bagi institusi sendiri, juga memperluas jaringan dengan institusi di luar Kementerian Agama.
“Siapapun yang terpilih nanti, mari bergandengan tangan untuk bekerjasama dalam forum K2MI yang mulia ini. Bersatu kita maju, semoga K2MI Kemenag Aceh Utara tetap eksis dan berjaya,” ucap Kasi Penmad.
Sebelum acara pemilihan, kedua calon menyampaikan visi dan misi. Kemudian, dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru K2MI Aceh Utara untuk periode 2022 – 2025.
Adapun kedua kandidat Ketua K2MI Aceh Utara yaitu, Muhammad Amin, S.Pd.I, M.Pd dan H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I.
Mekanisme pemilihan laksana pesta demokrasi pilkada, yaitu pemilih mencoblos atau menconteng kertas surat suara yang ada foto kedua kandidat secara langsung, umum, bebas dan rahasia. Kemudian, kertas surat suara tersebut dimasukkan ke dalam wadah khusus yang dipersiapkan panitia.
Melalui kompetisi yang sangat ketat dan diwarnai suasana yang cukup tegang, berlangsung aman dan tertib. Hasil perhitungan kertas suara, H. Muhammad Yusuf yang juga Kepala MIN 30 Aceh Utara terpilih sebagai Ketua K2MI Kabupaten Aceh Utara Periode 2022 – 2025, dengan jumlah 29 pemilih. Sementara Muhammad Amin memperoleh 20 suara dari
Total jumlah 49 surat suara (pemilih) yang ada. [Red]