DPD Pemuda Lira Bogor Meminta Pemerintah Dan PSSI Bertanggung Jawab Tewasnya 130 Orang Dalam Liga Arema FC Vs Persebaya Fc

BOGOR (HSB) – Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu 1 Oktober 2022, Bajul Ijo berhasil memetik kemenangan. Pasukan Aji Santoso sukses mempecundangi sang rival bebuyutan dengan skor tipis 3-2.

Aremania sebutan supporter Arema ini pun pun tak terima tim kesayangan mereka dipermalukan di depan publik sendiri, Alhasil, mereka turun ke atas lapangan seusai begitu laga berakhir dan membuat kericuhan.

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu pun membuat banyak penonton menderita luka-luka dan sesak napas, karena saling berdesakan. Bahkan, kabarnya saat ini dalam peristiwa tersebut sudah menelan puluhan korban jiwa.

Yogi Ariananda Ketua DPD Pemuda Lira Bogor mengatakan, ” Meminta pemerintah dan PSSI bertanggung jawab atas terjadinya pada kerusuhan dalam pertandingan sepak bola tersebut. Apalagi, dalam kutipan TribunNews alfiansyah bocah usia 11 tahun menjadi yatim piatu imbas dari kerusuhan dalam pertandingan laga Arema FC VS Persebaya FC.” Ucapnya.

” Permainan sepak bola gaya ala indonesia dari musim kemusim sudah semakin membaik, jangan sampai kejadian ini merusak generasi-generasi penerus sepak bola nantinya, hal seperti kerusuhan ini sangat disayangkan sekali.Club dan PSSI harus bisa menjaga kondusifitas pertandingan sampai pertandingan berakhir dan jangan sampai hal seperti ini terualng kembali. Harapnya

Reporter : Gi
Editor : TBW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *