Bogor | (HSB) – Pekerjaan yang dihasilkan dari dana Satu Milyar Satu Desa (Samisade), bertujuan untuk percepatan pembangunan dalam bidang infrastruktur. Tapi tidak semua Desa tanggap hal itu, seperti yang terjadi di Desa Tegal Lega Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. Belum genap setahun jalan sudah rusak.
Pekerjaan yang berada di Desa Tegal Lega Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, dapat dibilang jauh dari harapan masyarakat untuk dapat merasakannya. Bahkan pekerjaan itu terkesan terabaikan dan warga pun tidak puas akan hasil yang dihasilkannya.
Hal ini disampaikan oleh salah satu warga Desa Tegal Lega Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, yang mengeluhkan hasil pekerjaan jalan yang sudah rusak, padahal perbaikan jalan dari dana samisade itu, baru dikerjakan beberapa waktu lalu.
“Kalau kekurangan sih banyak, dari ganti lurah sampai sekarang kerjaannya gak ada yang benar. Bahkan bangunan yang dihasilkan Desa pun, kini dah gak berbentuk lagi,” kata Syarifuddin, salah satu warga Desa Tegal Lega Cigudeg kepada awak media, Kamis (26/01/23).
“Semenjak kades baru ini menjabat, baru pengaspalan ini yang dikerjakannya, lagi juga kualitasnya dapat dilihat sendiri kayak gimana,” imbuhnya.
“Kami sebagai warga sangat kecewa dengan kualitas seperti ini, dan harusnya kan masyarakat menikmati dari hasil yang didapat melalui dana Samisade,” lanjutnya.
Menyoroti permasalahan ini, Ketua DPD LSM BP2 Tipikor Jawa Barat, menilai kualitas pekerjaannya pun terkesan asal jadi dan tidak memikirkan perkembangan kedepannya.
“Pekerjaannya diduga berbeda dengan spek yang telah ditetapkan, bahkan kualitasnya pun sangat buruk. Wajar bila masyarakat kecewa akan hasilnya, karena merekalah yang seharusnya menikmati hasilnya itu,” ujar Muhammad Sani, Ketua DPD BP2 Tipikor Jawa Barat, Kamis (26/01/23) sore.
“Kita pun sudah investigasi ke Kp Rahong yang mendapat bantuan Dana Samisade Desa Tegal Lega, dan hasilnya sangat mengecewakan sekali. Masa pekerjaan yang belum setahun sudah berlubang dimana-mana, juga kami duga bahwa spek pekerjaan jalan itu berbeda dengan yang diharuskan,” tandasnya.
Sani juga berjanji, dalam waktu dekat akan membuat laporan dugaan penyimpangan anggaran kepada instansi berwajib.

“Ya kami dalam waktu dekat akan buat laporan kepada Aparat Penegak Hukum (APH), karena jelas dugaan adanya penyimpangan dalam pekerjaan jalan ini. Itu segera akan kami laporkan,” pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, pihak Desa Tegal Lega Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor belum memberikan tanggapan apapun juga. (Red)