KENDARI (HSB) – Gonjang ganjing proyek pengadaan mesin pompa tekan pada optimalisasi intake pohara dan wtp punggolaka pdam kendari tahun 2022 , dimana proyek tersebut ramai di beritakan media online kendari sebulan terakhir ini menjadi atensi kejaksaan kendari, seperti yang pernah di beritakan sebelumnya seksi intel kejari kendari , sudah memeriksa beberapa orang terkait pengadaan mesin pompa tekan pada proyek optimalisasi intake pohara dan wtp punggolaka pdam kendari tahun 2022 tersebut. proyek pengadaan ini bernilai kontrak kurang lebih rp 7.471.422.000.
lembaga lp3n wilayah kerja sultra yang ikut memonitor dimana kasus ini sudah masuk ranah kejaksaan harus jelas, siapa yang pelaku dan siapa yang ikut serta karena kasus korupsi tidak sendirian tapi meteka berjamaah, makanya aparat penegak hukum diharapkan beketja secara profesional.
menurut salah satu koordinatoornya, rh idris daat di hubungi via hp mengatakan,” pihak penegak hukum tidak boleh tebang pilih juga tidak boleh sembarang pilih untuk di panggil sebagai terperiksa karena ini menyangkut nama baik orang tersebut dan juga brand mesin pompa,
tutur rh kdris.
lanjutnya lagi, dalam proses lelang keterlibatan penyedia jasa dalam hal ini kontraktor dan pihak pdam kendari sudah jelas, tapi ada juga pihak lain yaitu distributor barang yang tidak punya kaitan dengan proyek mereka pedagang/ menjual produk,/barang tidak ada kaitannya proses tender
ditambahkan pula,” perusahaan tersebut hanya menawarkan barang,” kalau cocok barangnya, harganya oke ya di bungkus, kalaupun belakangan ada dugaan korupsi itu tidak ada hubungannya dengan distributor barang.” Pungkas rh idris.
ditempat terpisah gm pt indo raja, fili mengatakan. “Pararak st mt sebagai pemasok mesin merek wilo pada proyek pegadaan mesin pompa tekan pdam kota kendari tahun 2022 saat di temui di salah satu cafe di bilangan usman jafar makassar, fili dengan tegas membantah adanya penggelembungan harga, “tidak ada penggelembungan harga pembayaran, invoice yang di tetbitkan perusahaan sudah sesuai po.”
perlu di perjelas bahwa yang tertera di kontrak Rp, 2,2 miliar belum termasuk pajak dan lain lain, jadi invoice rp, 2, 6 miliar tutur fili include dengan,delivery, instalasi,
biaya test comisioning, mob the mob, biaya kunjungan per 3 bulan selama 2 tahun garansi suku cadang dan biaya spare part, perbaikan. dan kami masih tanggung jawab penuh selama 2 thn tersebut ..jadi 2,6 itu. belum lagi termasuk pajak-pajak, dll.
karena mesin pompa tekan ini licensi german dirakit di india., dan untuk pangsa pasar di asia raya , termasuk di indonesia, bangladesh, vietnam, thailand, dan negara negara di asia raya, jelas fili.
kenapa lama ? karena pada waktu po diterbitkan oleh pelaksana , butuh waktu 4-6 bulan untuk datangkan mesin ini ke indonesia, apalagi pada saat itu ada pembatasan import barang dari luar negeri karena pasca covid dan aturan pemerintah temtang ppkm ,aktifitas perusahaan perusahaan dibatasi
,” sekali lagi saya katakan tidak ada penggelembungan harga dalam invoice tegas fili pararak st mt
perlu diketahui juga terkait pengadaan pada proyek pengadaan mesin pompa tekan pada optimalisasi intake pohara dan wtp punggolaka pdam kendari, tahun 2022 dan yang kami tawarkan umumnya, bahwa kontraktor tidak membeli satu set panel dan kabel dari pt.raja indo yang sangat riskan terhadap mesin yang kami supply, papar fili. ( tim )