Bekasi (HSB) – Pemerintah Desa Lambangnya Gelar Penyuluhan Stunting Bersama Dinas kesehatan dan Puskesmas Tambun Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Aula Kantor Desa Lambangjaya Kecamatan Tambun Selatan kabupaten Bekasi Jumat 25/11/2022.
Hadir dalam Penyuluhan Stunting Kepala Desa Lambang jaya Kimblan Syahroni
Wakil BPD Abdul Rosyid
Bidan Desa Lambangjaya Endah
Petugas Kesehatan
Pendamping desa Agung Babinsa lambangjaya Peltu Saeful, Para Kader Posyandu Warga Masyarakat dan Masyarakat Desa Lambangjaya.
Pada saat membuka penyuluhan stunting Kimblan Syahroni Kepala Desa Lambangjaya meminta seluruh Masyarakat di wilayahnya mendukung upaya penanggulangan stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes,” Ucapnya
Saya minta Seluruh tingkat RW, terutama di Desa Lambangjaya fokus stunting, bersama-sama melakukan intervensi,” katanya.
Menurut dia, para ketua Rw bisa membantu menggerakkan warga untuk melakukan upaya pencegahan stunting, termasuk memastikan pemenuhan kebutuhan gizi keluarga dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.” Tambahnya.
Endah sebagai Bidan Desa Lambangjaya menyampaikan Mengatasi stunting melalui perencanaan Keluarga Berkualitas (KB) merupakan tantangan masa kini dan masa akan datang. Sebab, pertumbuhan penduduk tidak dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga dibutuhkan langkah konkrit yang berkesinambungan, bukan hanya sekedar ceremonial belaka”, Ujar Endah.
Menurutnya, program pemerintah untuk mengurangi penderita gizi buruk tidak hanya harus melalui sistem Top Down tetapi diupayakan punya dengan sistem bottom up. “Disinilah dibutuhkan peran Serta Masyarakat, Para Ibu PKK Desa, berkolaborasi dengan para penyuluh, tim pendamping keluarga, kader Kb juga saya sebagai bidan Desa nantinya akan hadir memberikan semangat kepada masyarakat ,” Sebutnya Endah.
Sementara saat penyuluhan stunting di Gelar Peltu Saeful Babinsa Koramil 01 Tambun Kodim 0509 Kabupaten bekasi menekankan agar Stunting dapat di perhatikan khususnya oleh para ibu ibu sekalian dan sekitarnya pemdes serta pemda khusus adakan Penyuluhan secara inten agar para kader posyandu dan ibu ibu dapat memperhatikan hal ini,” Pungkasnya Saeful.(Heri H)