Harian Sinar Bogor || Ratusan Kader Partai Demokrat Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat Datangi Kantor Pengadilan Negri Baleendah Bandung.

Maksud kedatangan Para pengurus DPC Partai Demokrat Kaabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ke PN Bale Bandung,untuk menyampaikan surat perlindungan Hukum dan keadilan kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Jakarta.

Kedatangan Para Kader tersebut di Pimpin langsung ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri ,di dampingi Ketua Praksi Partai Demokrat dan juga Anggota DPRD kabupaten Bandung H.Osin Permana, serta Calon Anggota Legislatif Partai Demokrat Dapil 3 Bang Edi Sutiyo. Senin 3/4/2023.

Dalam kesempatan tersebut ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Bandung Saeful Bachri di dampingi Ketua Praksi Partai Demokrat H.Osin Permana,serta Bang Edi Sutiyo sebagai Calon Anggota Legislatif Partai Demokrtar Dapil 3 Cilengkrang,Cimenyan,Cileunyi dan Bojongsoang ini menyampaikan tujuan datangi Pengadilan Negri Bale Bandung :

Kedatangan Kami ke Pengadilan Negri Baleendah Bandung,dengan di iringi ratusan kader lainnya,untuk menyampaikan Surat Perlindungan Hukum dan Keadilan kepada Mahkamah Agung RI,dari ancaman Perampokan ( Ambil alih sepihak ) KLB Moeldoko.

Sebab pada tanggal 03 Maret 2023,kubu KLB Moeldoko kembali mendaftarkan permohonan Peninjauan Kembali ( PK ) kepada Mahkamah Agung ( MA ) Republik Indonesia,untuk membatalkan keputusan Menkumham RI tentang penetapan hasil Kongres Jakarta yang menetapkan dan mengakui Kepengurusan AHY.” Katanya

Alasan pengajuan Peninjauan Kembali ( PK ),karna kubu Moeldoko mendapatkan empat Novium atau bukti baru sehingga mereka beranggapan keputusan Menkumham harus di batalkan,dan harusnya kepengurusan hasil KLB Moeldoko yang di sahkan.

Maka dari itu Kami semua membantah,karena apa yang di sampaikan kubu Moeldoko itu adalah suatu kebohongan belaka,dan hanya berdasarkan berita dan kliping koran saja.Sebab kami menduga langkah itu di lakukan atas motif serta untuk tujuan untuk menghalangi kemenangan Demokrat,dengan pencapaian Anies Baswedan. ” Ungkapnya

Sangat di sayangkan langkah kubu KSP Moeldoko yang tidak Kesatria dan tidak berani mendirikan Partai sendiri saja. Dan sikap Presiden Jokowi yang terkesan membiarkan langkah dan sepak rerjang KSP nya Moeldoko.Pembiaran oleh Presiden Jokowi tersebut,membuat kesan seolah – olah langkah Moeldoko di restui Presiden Jokowi.” Tandasnya

Di tempat yang sama Bang Edi Sutiyo juga menegaskan ” Sebagai kader Demokrat saya tegaskan,apa yang di lakukan Moeldoko Cs jelas upaya mengganggu konsentrasi Partai Demokrat,dalam menghadapi tahun Politik ini.

Karena sudah jelas faktanya upaya perampasan Partai ini,yang di lakukan mereka tidak berhasil dan sudah 16 kali gagal.Memang Badai belum berakhir mari kita rapatkan barisan,dan mari kita lawan setiap upaya ” KUDETA ” yang ingin mengambil paksa Partai ini.” Tegas Bang Edi Sutiyo

Reporter : A.Junaedi