Pengerukan sendimen lumpur di tepi kali.
JAKARTA || Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melakukan antisipasi dampak musim hujan dengan sejumlah upaya.
Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Hendri mengatakan, ada lima upaya yang akan terus dilakukan oleh Dinas SDA.
Pertama, optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir. Kedua, penanganan bajir rob melalui NCICD. Ketiga, pengerukan waduk (situ atau embung), kali/sungai dan saluran. Keempat, pemeliharaan sarana/prasarana, kelima, pemetaan banjir dan genangan.
“Sesuai arahan dari Pak Penjabat Gubernur Heru, kami di Dinas SDA, secara konsisten untuk terus melalukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak,” kata Hendri, di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Hendri menambahkan, dalam melakukan pengerukan, Dinas SDA telah melakukan pengerukan sendimen lumpur dan sampah. Hal ini dapat dilakukan secara cepat dan optimal.
Hendri mengajak masyarakat dapat berperan dan berkerjasama untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim hujan.
PASANG IKLAN 
Lebih lanjut, dikatakannya, sarana dan prasarana juga disiagakan dan dipastikan dapat beroperasi dengan baik untuk mengantisipasi hal ini.
Berdadarkan data per hari Senin (6/11), ada pompa stationer sebanyak 578 unit di 202 lokasi, alat berat sebanyak 251 unit, pasukan biru sebanyak 4.189 personil, pompa mobil sebanyak 539 unit, dan pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi. (AD)
