Bogor, Hariansinarbogor.com- Proyek yang sedang di kerjakan oleh CV. PRIMA KARYA dengan konsultan PT.BINA INDEX CONSUL itu dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Bogor senilai Rp. 2468.000.000.00 untuk peningkatan jalan Bungur Tajur Halang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor tu, diduga ada suap menyuap kepada oknum wartawan dengan dalih untuk anggaran publikasi dan kordinasi wartawan.
Diduga oknum wartawan berinisial A yang mengatasnamakan kordinator dilapangan untuk mengambil uang kordinasi dengan dalih publikasi dengan dalih ,dan mengatasnamakan perusahaan media lain dan oknum wartawan itu juga sangat meresahkan bagi para segenap insan pers,yang mana wartawan tupoksinya benar-benar menjalankan tugasnya sebagaimana fungsi kontrol sosial.oknum wartawan ini berusaha menjadi layaknya seorang wartawan yang sudah biasa menjadi kordinator anggaran namun pada dasarnya oknum tersebut tidak di ketahui dari mana sebenarnya redaksinya sehingga sering mengatasnamakan media dan wartawan lain nya untuk mendapatkan keuntungan buat pribadi.
Sementara itu salah satu wartawan yang di duga di cemarkan nama baiknya itu sebut saja Baron, ia mengatakan.”Saya Merasa sangat di rugikan dengan oknum tersebut karena saya sama sekali tidak pernah menyuruh oknum A tersebut untuk meminta uang layaknya seorang pengemis,kalau memang ada temuan ataupun ada publikasi.silahkan di tulis di medianya saja,jangan menjual nama media lain yang dapat merugikan existensi dan kredibilitas perusahaan media.saya rasa oknum ini harus diberikan sangsi etik karena jelas mencemarkan nama baik media dan rekan-rekan” seprofesi jurnalis.” Terangnya
“Hal ini bukan hanya satu dua kali tapi sudah Berulang kali terjadi namun sepertinya oknum wartawan A ini tidak ada kapoknya sehingga harus di lakukan tindakan keras,agar memberikan efek jera dengan mengatasnamakan orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri” Lanjutnya
Lebih lanjutnya Baron mengatakan.”Selain itu pihak proyek yang memberi sejumlah uang kepada wartawan patut di pertanyakan legalitasnya,apakah ada aturan nya dan seperti apa mekanisme nya sehingga pengadaan dan pengerjaan proyek sampai membagi-bagikan uang kepada wartawan.apapun itu alasan nya.di karenakan pihak pelaksana dapat memicu perselisihan diantara perusahaan media.” Tutupnya
Reporter : Budi/MD Bustomi