PADANG (Hsb)- Ketua Karateker DPD KNPI Kota Padang Febriyandi Putra S.Pd, menegaskan bahwa KNPI yang dipimpinnya hari ini di Kota Padang, memiliki struktur kepengurusan yang jelas sampai nasional dan terbentuk dari runtutan hasil kongres pemuda yang resmi serta otentik, bukan dari turunan sejarah kongres tandingan dan diseting seakan kongres bersama, dia juga menegaskan bahwa kepemimpinan di nasional memiliki ranji yang jelas serta diakui oleh para pendiri KNPI. Hal tersebut disampaikannya kepada media, Minggu (11/09/2022).
Diketahui KNPI Kota Padang yang dipimpinnya hari ini tengah menyoroti isu 1.228 guru honorer yang lulus passing grade untuk menyandang status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang hingga hari belum mendapatkan kontrak kerja akibat kelalaian dari pemerintah Kota Padang.
Menurutnya pemuda harus merapatkan barisan. Ia berharap tidak ada pihak yang mencederai isu-isu yang mereka soroti ini, apalagi berupaya memecah belah dan menggunakan nama KNPI seakan menjadi tameng untuk Walikota Padang. “Yang perlu kita evaluasi adalah kinerjanya agar kedepan tidak terulang lagi kesalahan yang merugikan masyarakat Kota Padang, dan saya pikir akan sangat merugikan bagi pemuda kota padang, jika ada pihak yang menarik-narik dan mengalihkan isu ini kepada persoalan dinamika internal KNPI,” tegasnya.
“Seharusnya sebagai pemuda kita harus merapatkan barisan demi menyuarakan hak-hak masyarakat, dan KNPI Padang harus menjadi organisasi pemuda yang berperan sebagai mitra strategis sekaligus mitra kritis yang konstruktif,” tegasnya.
Mantan Fungsionaris PB HMI Ini juga menjelaskan bahwa KNPI harus dikembalikan kepada khittah perjuanganya dan KNPI harus meninggalkan budaya orde baru yang selama ini dijadikan alat untuk untuk kepentingan kekuasaan.
“KNPI didirikan dahulunya oleh aktivis Kelompok Cipayung pada dasarnya mempunyai tujuan yang baik. Tujuannya dimaksud itu untuk mempererat komunikasi dan mengkonsolidasikan gerakan kepemudaan, sehingga aspirasi dan gagasan pemuda yang tergabung dalam OKP dapat disalurkan secara bersama sama. Pemahaman ini penting dijalankan oleh KNPI selaku organisasi yang mewadahi OKP,” jelasnya.
Ia menjelaskan, sebagai organisasi yang menghimpun organisasi mahasiswa, pemuda, dan pelajar yang ada. Dahulu Rezim Orde Baru beranggapan KNPI-lah sebagai wakil resmi suara pemuda, mahasiswa, dan pelajar, bukan organisasi yang lain. Imbas ketika pada masa Orde Baru menjadikan KNPI sebagai wadah tunggal OKP, pengurusnya diberi fasilitas dan anggaran yang besar, konsekwensi tidak berani bersuara kepada lingkaran kekuasaan.
“Seluruh pemuda dan masyarakat indonesia hari ini tahu bahwa pergerakan Ketua Umum DPP KNPI kita Haris Pertama, mampu menggeser budaya orde baru di tubuh KNPI, menjadikan KNPI sebagai mitra strategis bagi pemerintahan dan terdepan lantang kepada kekuasaan sebagai mitra kritisnya pemerintah, dan hari ini Ketua Umum Haris Pertama mampu merubah mindset Masyarakat yang memandang KNPI yang selama ini memilik budaya elitis, menjadi dekat dengan pemuda dan masyarakat serta menjadi garda terdepan menyuarakan keresahan masyarakat,” jelasnya.
Semangat tersebut, katanya, perlu diperkuat hingga di DPD bahkan ditingkat PK di Kota Padang, harus perkuat peran pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan, artinya bahwa pemuda harus didorong memiliki peranan karena pemuda adalah faktor terpenting dari kemajuan Kota Padang ini.
“Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, kalau organisasi pemuda hanya dimanfaatkan untuk dekat dengan kekuasaan dan alat batu loncatan politik semata tanpa gagasan, lalu kapan pemuda mengembangkan potensi yang dimilikinya. tentu ini adalah kemunduran bagi generasi muda, tentu kita tidak ingin itu,” jelas Pria asal Kuranji tersebut.
Dirinya juga menegaskan bahwa KNPI yang di nakhodainya mempunyai struktur organisasi yang jelas dari struktur terendah sampai nasional.
“Sebagai organisasi yang mempunyai kepengurusan yang jelas sampai nasional, terbentuk dari kongres pemuda yang sah dan bukan tandingan. Saya pikir KNPI yang saya amanahi harus tetap jadi mitra strategis dan sekaligus mitra kritisnya pemerintah,” katanya.
Ia mengajak seluruh OKP pemuda dan mahasiswa untuk bersatu, saling bersinergi, tak perlu pikirkan yang lain-lain soal KNPI. “Kita kembalikan Khittah perjuangan KNPI, KNPI yang saya amanahi tidak ingin OKP hanya di gunakan, dipanggil serta di kumpulkan hanya saat momentum mendekati musda saja, lalu setelah itu dibiarkan ketika perhelatan sudah selesai,” ucapnya.
“Kita ingin KNPI yang saya pimpin bersinergi dan berkelanjutan, memberikan gagasan yang terbaik untuk pembagunan SDM pemuda dan gagasan terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota Padang,” tutupnya. (Kuy/Zak/Red)