Sintang,Kalbar (HSB)- Setelah peristiwa tumpahnya CPO milik PT. WPP Julong Grup di sungai melawi yang terjadi di Desa Tebing Raya hingga tempias ke Desa Teretung, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Pada hari Sabtu sore (17/09/2022), tongkang kontainer yang berisikan minyak CPO tersebut kembali di alihkan wilayah Desa Sungai Ana tepatnya dipinggiran sungai melawi dekat jalan pantai Baning Hulu.
Informasi yang diterima di lapangan berdasarkan keterangan warga Desa Sungai Ana Fendy mengatakan Dari Sabtu kemarin 10 September 2022, bahwa tongkang yang di muat kontaener yang berisikan minyak CPO yang di muat daerah Desa Teretung, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang dengan tujuan ke Pontianak ada kemungkinan barang tersebut dikirim langsung ke negara luar.
“Jadi tengelamnya tongkang tersebut pada hari Sabtu malam 10 September 2022, diperkirakan ada kebocoran tongkang hingga tidak mampu menahan kontaener yang dimuat sebanyak 25 kontaener, dari masing-masing kontaener berat kurang lebih 25 ton,” jelas Fendy warga Desa Sungai Ana menjelaskan melalui chatt WhatsApp pada hari Sabtu malam (17/09/2022).
Fendy menambahkan bahwa tongkang kontaener pada hari Sabtu sore ini (17/09/2022), tolang tersebut dipindahkan ke batu kubu pinggiran pantai Baning Hulu tepatnya di Desa Sungai Ana.
Dari 25 kontaener, yang tengelam dan hanyut, 3 kontaener yang belum di temukan, terhitung dari tanggal 11 September sampai hari Sabtu ini tanggal 17 September 2022.
“Dan sampai sore ini air yang kami pakai, dibutuhkan oleh warga di hilir kejadian tidak bisa dipakai maksimal, dikarenakan airnya mengandung minyak (CPO)yang bocor, hingga sungai Melawi terlihat seperti minyak yang berlemak atau sejenisnya,” tutup Fendy.
(Penulis:Bostang.,SH)