TIDORE (HSB) – 25/11/2022. Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian hari ini (25/11) memeriksa secara cermat dan rinci kesiapan acara puncak Sail Tidore 2022 di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Acara ini akan dibuka secara resmi besok, Sabtu 26 November 2022 oleh Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Tito Karnavian tiba di Tidore pagi tadi untuk menghadiri gladi resik festival pariwisata kelautan bertaraf internasional itu dan memeriksa berbagai venue di lokasi. Dalam pengarahannya saat gladi resik, Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas persiapan yang telah dilakukan panitia. Ia mengatakan Kemendagri selaku Ketua Pelaksana Perayaan Puncak Sail Tidore 2022 bersama Kemendag selaku ketua pelaksana Sail Tidore 2022, ingin memastikan acara puncak berlangsung lancar dan sesuai harapan.
Di lokasi, Tito Karnavian didampingi oleh Dirjen Bangda Kemendagri, Teguh Setyobudi, bersama para staf khusus Mendagri, Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Eko Prasetiyo Siswanto, Walikota Tidore Kepulauan, Tauhid Soleman, mengunjungi berbagai sudut venue dan fasilitas yang akan dipergunakan oleh para tamu dan undangan dari dalam maupun luar negeri. Mantan Kapolri yang sudah berpengalaman memimpin berbagai perhelatan dengan massa besar itu meminta panitia menyiapkan langkah-langkah mitigasi bila terjadi kondisi emergensi dan tak terduga. Misalnya bila terjadi perubahan cuaca seperti hujan.
Pengaturan lalu lintas kendaraan dan orang tidak luput dari perhatiannya yang dipastikan akan melebihi volume dan kapasitas sehari-hari. Selain itu, Tito Karnavian secara serius menekankan kondisi khas lokasi yang harus ditempuh dengan perahu (boat) dari Kota Ternate sehingga faktor keselamatan penumpang harus menjadi prioritas. Ia meminta agar pelaksanaan standar pelayaran dipatuhi secara penuh, termasuk penyediaan jaket pelampung dan peralatan keselamatan lainnya.
Mendagri Tito Karnavian adalah salah satu pejabat setingkat menteri yang pertama hadir menjelang acara puncak, bersama dengan Menpora, Zainudin Amali. Keduanya tiba di Bandara Babullah Ternate kemarin (24/12/2022), dijemput langsung oleh Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba.
Pagi tadi Tito Karnavian berangkat dari Pelabuhan Mangga Dua Ternate pukul 7:30 menumpang perahu dan tiba 20 menit kemudian di Pulau Tidore. Selain Tito Karnavian, menteri lainnya yang sudah tiba di Ternate hari ini adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Menkomarinves Luhut B.Pandjaitan juga dijadwalkan tiba hari ini.
Sebagai rangkaian dari tugas sebagai ketua pelaksana perayaan puncak Sail Tidore 2022, Mendagri bersama Gubernur Maluku Utara malam ini menjadi tuan rumah jamuan makan malam menyambut para tamu undangan di Kota Tenate. Tampak Tito Karnavian duduk bersebelahan dengan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI AL, Yudo Margono, salah satu calon Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Hadir pada acara ini antara lain Dubes Maroko untuk Indonesia, Ouadio Banabdellah, Dubes Peru, Luis Tsuboyama, Dubes Bahrain, Ahmed Abdulla Alhajeri, Resident Representative Islamic Development Bank (ISDB), Salah Jelassi dan istri, serta jajaran Forkompida Provinsi Maluku Utara dan para Bupati/Walikota.
Besok Mendagri bersama Dirjen Bangda Kemendagri dan para staf khusus Mendagri juga akan menghadiri Perjamuan Adat di Kadato Kie Kesultanan Tidore pada pukul 12:00 WITA. Selain Mendagri, sejumlah menteri turut pada jamuan ini, yaitu Menko Marinves, Menteri Parekraft, Menteri Perdagangan, dan Menteri Pemuda Olah Raga.
Sail Tidore 2022 adalah festival kelautan yang merupakan rangkaian dari festival Sail Indonesia yang sudah digelar sejak 2009. Sail Tidore 2022 mengusung tema Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa. Sail Tidore diharapkan menjadi momentum pemacu pertumbuhan ekonomi lokal di tengah tantangan sulit ekonomi global.
Sail Tidore sempat tertunda pelaksanaanya akibat Pandemi Covid 19 dan baru tahun ini dapat terealisasi. Sail Tidore 2022 akan mengenalkan potensi pulau Tidore dan Maluku Utara kepada investor dan wisatawan mancanegara. Diharapkan potensi ekonomi daerah dan potensi pariwisata sebagai wajah Indonesia di panggung dunia semakin dikenal melalui even ini.(MA)