Polri  

Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat, Tangkap Pelaku Penusukan Ketua RT Didesa Cisarua, Diduga Pelaku Depresi

Sukabumi (HSB) – Diduga jadi korban penusukan senjata tajam oleh orang tak dikenal, ketua rukun tetangga (RT) 01/04 Kampung Bungursarang, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, terpaksa mendapat perawatan dirumah sakit, Kamis (02/02/2023).

Menurut saksi mata, Asep Sudrajat (40) mengatakan, kejadian itu bermula disaat adanya kericuhan antar orang tidak dikenal (OTK) dengan ketua RT sekitar jam 10.00 WIB pagi. Saksi melihat ketua RT tersebut mengeluarkan darah dilengan diduga Ketua RT telah menjadi korban penusukan oleh OTK. Melihat kejadian tersebut warga secara spontan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Saya dan warga tidak mengenal pelakunya, apa masalahnya sehingga melukai ketua RT, apa mungkin pelaku tersebut mengalami depresi,” ujar, Sudrajat, kepada awak media, Kamis (02/02/2023).

Sementara itu, Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa penusukan itu kepada seorang ketua RT yang bertugas di Desa Cisarua Nagrak oleh OTK.

Iptu Teguh Putra Hidayat berserta jajaran unit reskrim Polsek Nagrak langsung bergerak ke TKP untuk menindaklanjut informasi terkait Kejadian tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh unit reskrim Polsek Nagrak diketahui pelaku penusukan diduga mengalami depresi.

“Iya betul setelah mendapat laporan warga, kami langsung bergerak ke lokasi kejadian. Ketua RT yang betugas di Desa Cisarua diduga ditusuk oleh OTK, dan saat ini, saya langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan,” ungkapnya.

Lanjutnya, korban mengalami dua luka bekas tusukan dari benda tajam di sebelah lengan kiri. Setelah mendapat informasi diduga pelaku mengalami depresi bisa dikatakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan, dan sedang menjalankan pemeriksaan, di duga pelaku tersinggung oleh ucapan pak RT. Dan saat ini, masih kami dalami prosesnya untuk memastikan status pelaku yang diduga ODGJ,” pungkasnya.(IR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *