Razia Uji Emisi tersebar di sejumlah titik di lima wilayah DKI Jakarta. (Foto: AD)
PASANG IKLAN 
Jakarta (HSB) – Mulai 1 Nopember 2023, Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali melakukan razia uji emisi dengan menerapkan sanksi tilang bagi kendaraan bermotor yang tidak lulus uji emisi.
“Ini (razia uji emisi) sangat efektif. Dari hasil kajian kami bersama Non-Government Organization) internasional, Vital Strategies, menunjukan bahwa intervensi sumber emisi bergerak yang terbesar adalah dengan uji emisi,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto.
Menurutnya, razia uji emisi harus terus digalakan. Diawali dengan pelaksanaannya pada September lalu dan dilaksanakan kembali pada November, razia uji emisi akan berjalan dengan mekanisme yang sudah disempurnakan.
Asep juga mengatakan, pelaksanaan razia ini akan dijalankan secara konsisten dan menyasar lebih banyak kendaraan bermotor yang tidak lulus uji emisi.
“Hingga akhir tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya akan melaksanakan razia uji emisi sebanyak 51 kali dan tersebar di sejumlah titik di lima wilayah DKI Jakarta,” jelasnya.
Dirinya mengingatkan kepada seluruh warga yang bermobilitas di wilayah DKI Jakarta agar segera melakukan uji emisi kendaraannya, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Segera uji emisi, karena razia uji emisi sekarang jangkauannya lebih luas. Kami sudah sosialisasikan sejak jauh-jauh hari. Langkah ini untuk pengendalian pencemaran udara,” terang Asep.
Sebagai informasi, lokasi uji emisi telah tersedia di 324 bengkel bagi kendaraan roda empat dengan 950 teknisi dan 114 bengkel bagi kendaraan roda dua dengan 195 teknisi yang tersebar di berbagai wilayah DKI Jakarta.
Lokasi bengkel penyedia uji emisi dapat dilihat pada aplikasi e-Uji Emisi atau melalui aplikasi JAKI dengan mengetik “emisi” pada kolom pencarian. (AD)
