MAROS (HSB)- Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2013 pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Maros, di Ruang Rapat Utama, Gedung DPRD, Jalan Lanto Daeng Pasewang nomor 17, Maros, Senin (19/9/2022).
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Maros, HA Patarai Amir didampingi Wakil Ketua I, Hj Haeriah Rahman dan Wakil Ketua II Hj Andi Fatmawati serta Sekretaris DPRD, Drs H Eldrin Saleh Nuhung, M.Si.
Dalam sambutannya, AS Chaidir Syam menyampaikan, bahwa pada tahun 2023, Pemkab Maros menargetkan total pendapatan Rp1,48 triliun. Untuk pendapatan asli daerah (PAD), ditargetkan Rp288.85 miliar dan pendapatan transfer Rp.1.194 triliun.
Chaidir juga mengatakan, untuk tahun 2023, dia akan fokus pada program pencapaian visi misi sesuai Perda RPJMD Maros Tahun 2021-2026.
“Pemkab Maros akan fokus pada program pencapaian visi misi sesuai RPJMD, termasuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang belum tuntas, seperti perbaikan jembatan di Kecamatan Tompobulu,” kata Chaidir Syam.
Selain itu, Chaidir juga menjelaskan, program-program yang akan dituangkan di tahun 2023 telah disampaikan kepada jajaran OPD dalam lingkup Pemkab Maros.
“Kita harus melihat kondisi masyarakat kita, apa yang dibutuhkan untuk program-program bantalan sosial, kita akan support bagaimana masyarakat kita bisa menanam dan kreatif melakukan program ketahanan pangan,” ujar Chaidir.
Mantan Ketua DPRD Maros ini, ingin mengembangkan potensi wilayah misalnya Bantimurung, dengan kerja-sama Kementerian Lingkungan Hidup, bagaimana Bantimurung ke depan dikelolah oleh swasta agar benefitnya, bisa masuk ke daerah.
“Ketika Bantimurung dikelola swasta, bisa lebih profesional dan benefitnya juga masuk ke kita, begitupun dengan potensi-potensi alam yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Maros, HA Patarai Amir, dikonfirmasi usai rapat, mengatakan, pihaknya berharap dalam APBD 2023, pihak Pemkab menyusun program prioritas yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan dan pemulihan ekonomi.
“Semua program harus benar-benar prioritas, memberi efek bagi kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Rapat paripurna ini dihadiri Forkopimda, kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin dan Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin, serta kepala OPD dan para Camat di Maros.(Red)