Semarang || HSB – Setelah melakukan penelusuran dokumen dari Tim APIP Inspektorat Jateng, pembahasan dengan tim PPDB & pihak terkait lainnya. Pemprov Jateng memutuskan menganulir nilai piagam kejuaraan Marching Band yang digunakan 69 calon peserta didik, pada pendaftaran PPDB Jateng Tahun 2024.
Saat ini tengah memeriksa dugaan penggunaan Piagam Prestasi Bodong seorang siswa asal semarang di PPDB Jalur Prestasi Disporapar Jawa Tengah membenarkan adanya temuan Piagam Palsu saat berlangsungnya PPDB 2024, kasus piagam palsu yang dilakukan oleh Tim Marching Band SMP 1 Semarang dan diduga sudah berlangsung lama dan terorganisir bahkan melibatkan Pembina Sekolah maupun orang tua murid jadi. memang ada 16 orang tua murid yang kita undang tetapi yang datang hanya 8 orang kemudian kami juga mengundang dari unsur Sekolah kemudian Komite Sekolah, Pembina dan Pelatih Mercy Band, kemudian Pengurus Persatuan Bangsa Indonesia (PDBI Jawa tengah) hasilnya disimpulkan bahwa piagam dari Kejuaraan Malaysia Internasional dari kejuaraan Malaysia Internasional Virtual bin Championship 2022 di ragukan keabsahannya sehingga direkomendasikan untuk tidak digunakan sebagai komponen penambahan nilai akhir pada Jalur Prestasi.
Jadi atas rekomendasi tersebut maka calon peserta didik yang dinyatakan lolos seleksi PPDB Jalur Prestasi dengan menggunakan Piagam Penghargaan tersebut tetap dapat mengikuti PPBD Jalur Prestasi SMK Negeri dan SMA Negeri, namun Prestasi hanya di hitung berdasarkan daerah pos saja itu sekitar satu sampai Lima dan Penghargaan tersebut di anggap tidak ada nilainya, karena Keabsahannya diragukan.
Nover
