Lapas Perempuan Bandung Tingkatkan Kewaspadaan dengan Simulasi Bencana Alam dan Kebakaran

BANDUNG
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung melaksanakan simulasi penyelamatan untuk menghadapi potensi kebakaran dan gempa bumi.

Simulasi ini merespons himbauan Ditjen Pemasyarakatan dan Instruksi Kakanwil Kemenkumham Jabar yang mendorong langkah-langkah strategis penanganan bencana di zona rawan.

Simulasi yang berlangsung di Dapur Sehat Lamoria ini melibatkan koordinasi antara pegawai lapas, warga binaan, serta Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung.

Semua peserta dilatih agar tanggap dalam situasi darurat, baik kebakaran maupun gempa bumi.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesiapan mental dan teknis dalam menghadapi berbagai potensi bencana.

Kalapas Perempuan Bandung, Yekti Apriyanti, menyatakan pentingnya latihan ini untuk mempersiapkan seluruh staf dan penghuni lapas agar lebih waspada.

Ia menekankan, latihan semacam ini sangat diperlukan untuk memastikan setiap individu di lapas mampu melakukan penyelamatan diri dan orang lain secara efektif dalam kondisi kritis.

Kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Lapas Perempuan Bandung untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Dengan semakin meningkatnya kewaspadaan, diharapkan risiko bencana dapat diminimalisasi serta prosedur evakuasi bisa diterapkan dengan cepat dan tepat jika bencana benar-benar terjadi.(AVID/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *