BANDUNG | HSB – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandung, Yekti Apriyanti, menyampaikan pesan yang penuh dengan energi kebangsaan dan semangat persatuan.
Ucapannya menyentuh hati, bukan hanya bagi warga binaan tetapi juga bagi seluruh insan pemasyarakatan yang selalu berkomitmen pada jiwa merdeka dan cinta Tanah Air.
“Selamat Hari Sumpah Pemuda! Dari Lapas Perempuan, kami tetap semangat bersatu dan berkarya untuk Indonesia. Meski terhalang tembok, jiwa kami tetap merdeka dan harapan selalu ada. Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa – Indonesia!” ujar Yekti dengan penuh semangat.
Yekti menegaskan, walaupun warga binaan saat ini harus menjalani masa pembinaan di dalam Lapas, mereka tetap memiliki tekad kuat untuk berkontribusi bagi bangsa.
Semangat kebangsaan yang tertanam melalui nilai-nilai persatuan di Hari Sumpah Pemuda menjadi fondasi penting dalam pembinaan.
Ia juga menyampaikan bahwa berbagai program keterampilan dan pendidikan di Lapas terus diarahkan untuk mempersiapkan warga binaan menjadi pribadi yang berdaya guna saat mereka kembali ke masyarakat.
“Di sini, kami membangun semangat nasionalisme dan kebersamaan dalam tiap kegiatan. Hari ini, kami mengingatkan kembali kepada seluruh warga binaan bahwa walaupun terpisahkan oleh tembok, kita semua satu dalam semangat dan cita-cita yang sama untuk Indonesia,” tambah Yekti.
Pesan Yekti Apriyanti menggelorakan semangat juang dan nasionalisme dari balik tembok Lapas.
Ia yakin bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya peringatan, tetapi juga pengingat bahwa setiap warga Indonesia, di mana pun berada, memiliki peran dalam membangun bangsa.
Semangat ini akan terus dihidupkan dan diteruskan, memastikan bahwa api nasionalisme senantiasa membara di dalam hati tiap insan, termasuk di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung.
(Red)
