Adanya Timbunan Beras Bantuan Pemerintah Balai Desa Panikel, kok Bisa!!!

Cilacap, Hariansinarbogor.com – Bedasarkan informasi dari warga Panikel yang sedang Live di Facebook menyiarkan bahwasanya di Balai Desa Panikel masih terlihat dua tumpukan Beras Bantuan kurang lebih 50 kantong dengan berat @10kg media ini merespon cepat dan di tambah adanya informasi warga menyampaikan kepada media ini, yang mana pada hari Senin (3 Februari 2025) Beberapa Masyarakat mendatangi Balai Desa niatnya mau Konsultasi dengan Pemerintah Desa terkait Jalan Desa nya yng rusak dan Tak kunjung di perbaiki.

Warga yang berdatangan di balai Desa sontak kaget Adanya Tumpukan Beras di Kantor Balai Desa Panikel tersebut dan sedikit ada Perdebatan yang sengit antar masyarakat dengan Pemerintah Desa. Menurut keterangan salah satu Warga kepada Media ini bahwasanya Beras Bantuan Tersebut kurang lebih sudah ada pada sekitaran bulan Oktober November 2024 lalu Ungkapnya.

Masyarakat bertanya ke Pemerintah Desa yang ada saat itu Kepala Desa Panikel beserta Sekdes dan perangkat desa lainnya. Mengenai Timbunan Beras tersebut, ungkap Kades Sumaryo mengatakan itu beras Bantuan yang belum di ambilkan oleh Masyarakat. Lalu masyarakat bertanya, “masyarakat yang mana siapa namanya, apakah sudah di kabarin ke warga tersebut atau tidak? Pemerintah Desa diam membisu sejenak.

Perlu di pahami pada tahun 2022 sebelum Pencalonan Kades Sumaryo pernah hal yang sama terjadi adanya Timbunan Beras Bantuan di Balai Desa. Dan alasannya warga belum penerima Beras tersebut belum mengambilnya, hingga beras yang dulu tersebut bulukan. Lalu di temukan lagi saat ini di bulan Februari tahun 2025 ada apa disana dan apa yang sebenarnya terjadi di pemerintah desa tersebut, apakah ada mark up Data Penerima Bantuan atau memang benar benar penerima Bantuan tersebut meninggal atau tidak mau ambil bantuan tersebut, Masyarakat desa semakin bertanya-tanya.

Kok bisa ada beras Bantuan sekitar Oktober November 2024 hingga bulan Februari 2025 masih belum tersalurkan?

Mendengar hal tersebut media ini langsung menghubungi Kepala Desa Sumaryo melalui WhatsApp, Jum’at (07/02/2025) dan menanyakan terkait informasi yang disampaikan Warga.

Berdasarkan keterangan Sumaryo kepada media ini mengatakan ” memang benar Beras Bantuan masih ada di Balai Desa, Namun dirinya sebagai Pejabat tertinggi di Desa tidak bisa mengambil sikap dari bulan November 2024 hingga sekarang dikarenakan dia tidak mau disalahkan oleh warga yang belum mengambil bantuan tersebut, dan di jadikan Korban. Bahkan hingga Januari kemarin pun masih ada warga yang baru ambil, katanya.

Lanjut awak media menanyakan berapa banyak warga yang belum mengambil beras bantuan tersebut, Maryono mengatakan tidak tahu yang tau datanya Sekretaris Desa (Sekdes), dan media ini meminta kepada Kades Sumaryo untuk Konferensi ke pada Sekdes agar bisa awak media konfirmasi langsung. Namun Kades Sumaryo tidak mau.

Dan Maryono juga menyampaikan bahwasanya Beras tersebut Dinas Sosial Kab. Cilacap tidak mengetahui jika Beras Bantuan ini masih numpuk di balai Desanya, Karena itu ada petugasnya dari Pihak Ketiga, Pemerintah Desa Panikel tidak punya kepentingan untuk membagikan, kami hanya ketempatan saja. Dan saya akan segera duduk bersama dengan BPD untuk membahas dengan waktu yang tidak di jelaskan oleh Kades. Ungkap nya.

Melalui pesan WhatsApp media ini juga meminta tolong kepada Kades info selengkapnya, terkait data masyarakat yang belum ambil bantuan, dan keterangan yang pasti terkait tidak di ambil nya beras bantuan tersebut. Namun hingga berita ini di publikasikan Pesan WhatsApp tersebut hanya di baca.

Di sore hari Jumat (7 Februari 2025) sekitar jam 17:41 Kades Panikel menghubungi kembali media ini melalui WhatsApp dan menyampaikan oke oke mohon bisa untuk bisa di tahan dulu berita ini bukan dalam arti kami membendung sebuah informasi karena kami sedang berupaya, Ungkapnya. (Nover)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *