Pelantikan Pengurus Daerah Forum Ulama dan Aktivis Kabupaten Bogor Bawa Misi Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Mesjid

Cibinong Bogor (HSB) – Sejumlah Ulama Bogor menghadiri pelantikan Pengurus Daerah (PD) Kabupaten dan pengurus Kecamatan Forum Ulama dan Aktivis (FORMULA) se-Kabupaten Bogor yang bertempat di Gedung DPRD Bogor Jalan Tegar Beriman Pemda Cibinong, Sabtu (12/8/2023)

Forum Ulama dan Aktivis Islam (FORMULA) yang berdiri pada tanggal 3 Maret 2022, memiliki tujuan utama sebagai wadah komunikasi dan silaturrohim antar potensi umat islam tanpa membeda-bedakan Madzhabnya. Yaitu dengan semangat persaudaraan, gotong royong dan kebersamaan sebagai panutan dalam membimbing, membina dan mengayomi anggotanya serta umat islam pada umumnya, baik dari sisi keagamaan maupun sosial, kemasyarakatan dan produktifitas ekonomi kreatif yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

PASANG IKLAN

Ustadz Nandang Joni Riadi selaku Ketua panitia menyampaikan ungkapan syukur atas terlaksananya acara pelantikan ini yang berjalan dengan baik. “Semoga menjadi barometer untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan spiritual keagamaan. Mudah-mudahan dengan aktivitas ini menjadi sesuatu kegiatan yang luar biasa berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.”

Ustadz Cevy Atmaja Wijaya Ketua Pengurus Daerah FORMULA Kabupaten Bogor mengatakan, “Forum Ulama dan Aktivis ini bersifat Independen tidak terafiliasi dengan organisasi apapun. Berfungsi sebagai organisasi kemasyarakatan yang berperan aktif dan peduli terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan mencakup bidang pendidikan, sosial dan budaya.”

Dijelaskan olehnya bahwa kegiatan formula diantaranya yaitu:
1. Mencerdaskan umat melalui program-program pendidikan dan pelatihan.
2. Melakukan diskusi dan kajian-kajian ilmiah tentang perkembangan informasi teknologi, sosial dan budaya.
3. Melaksanakan program dakwah Islamiyah dan melakukan pembelaan terhadap usaha penyimpangan Islam.
4. Bekerja sama dengan Lembaga dan Organisasi Islam.

“Program yang akan dijalankan setelah pelantikan ini adalah pemberdayaan ekonomi Umat Islam melalui mesjid-mesjid. Bagaimana kita memberdayakan mesjid sebagai sentra ekonomi Umat Islam. Dan kami telah berkomunikasi dengan anggota legislatif dari Fraksi PKS untuk dukungan program kami tersebut,” ungkap UCe Ustadz Bidadari sapaan akrabnya.

Sementara itu H. Agus Salim Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor menyampaikan pentingnya peran para ulama khususnya dalam suasana di tahun politik saat ini. Ulama harus menjadi Nur, dapat memberikan ketenangan agar umatnya tidak bingung. Juga berharap agar ulama dapat bersinergi dengan para umaro. Karena umaro butuh ulama sebagai pewaris nabi.

Dalam kesempatan yang sama Tuan Guru Dedi Hermanto Ketua Umum FORMULA menjelaskan sejarah berdirinya Formula, visi dan misi.

“Visi Formula adalah tercapainya tujuan organisasi dan melakukan aktifitas pergerakan dengan cara Rahmatan Lil Alamin. Misinya adalah 1. Sebagai pemersatu kekuatan sumber daya islam, 2. Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa, 3. Berperan aktif melahirkan pemimpin yang amanah, profesional. Mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bingkai Rahmatan Lil Alamin,” jelas Dedi Hermanto.

Ditambahkan olehnya, “Mempersatukan umat Islam, umat tidak cukup hanya bersatu tapi harus bersinergi, harus bersatu dalam wadah ormas atau partai Islam. Bukan bergerombol atau terpisah-pisah. Terkait dengan tahun politik, Formula tidak menjadi artis, melainkan sutradara. Untuk itu Formula menggali dan mengembangkan 3 pilar yaitu potensi ekonomi dengan cara sinergi antara umat Islam, potensi kekuatan, kaderisasi dan kepemimpinan Umat dari tingkat nasional maupun daerah. Dan untuk mewujudkan 3 pilar adalah dengan cara rahmatan Lil alamin. Dalam berstrategi, formula harus berada di dalam, sekalipun itu berada dalam kandang musuh.”

Acara ini juga menghadirkan pembicara pengamat politik nasional Muslim Arbi yang menyampaikan, “Demokrasi bukan lagi dari rakyat untuk rakyat. Melainkan dari bandar untuk bandar, kapitalis Cina berperang dengan kapitalis Amerika, dan kita yang menjadi korban,” ujarnya.

“Bagaimana Formula menjadi bagian untuk kebangkitan umat, kesejahteraan dan kemaslahatan umat. Kita tidak boleh menjadi umat yang bodoh, dan dibodoh bodohi,” harapnya. (pm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *