Jepang – Pemerintah Jepang menghibahkan 102 unit mobile X-ray , 102 X-ray protection screen, dan 102 unit X-ray protection apron untuk rumah sakit di Indonesia.
Hibah ini merupakan bagian dari pembelanjaan dana hibah sebesar JPY 2.000.000.000 atau Dua Milliar Yen Jepang. Sesuai dengan perjanjian hibah, dana yang diterima Indonesia dibelanjakan barang dan jasa dari negara Jepang.
Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono Sp.PD-KEMD, Ph.D, dalam upacara serah terima hibah mobile X-ray, Rabu (22/11/2023) di Jakarta mengatakan adanya peralatan mobile X-ray tersebut sangat mendukung fasilitas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan radiologi dengan cepat dan mudah.
“Pengambilan keputusan mengenai pengobatan pasien akan lebih cepat dilakukan, saya kira ini akan menjadi keuntungan besar bagi fasilitas kesehatan yang menerima hibah,” kata Prof. Dante.
Wamenkes Dante melanjutkan, proses pendistribusian barang dan pemasangan sebagian telah selesai sesuai jadwal dan beberapa rumah sakit telah mendapatkan izin Badan Pengatur Tenaga Nuklir Indonesia (BAPETEN), sehingga alat X-ray sudah dapat dioperasikan dengan aman.
“Sementara sebagian lainnya masih memerlukan prosedur pendukung untuk mendapatkan izin dari BAPETEN yang harus dilakukan oleh Tim Fujifilm Indonesia dengan didukung oleh fasilitas kesehatan penerima, sehingga peralatan ini dapat dioperasikan dengan aman,”ujar Prof. Dante.
Wamenkes berharap, kepada fasilitas kesehatan penerima, agar peralatan selalu dirawat dan memperhatikan pemeliharaan agar usia pakainya lebih lama dan kinerjanya tetap terjaga dengan baik.
Kannazuki Kenzi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia menyampaikan bahwa hibah merupakan bukti pemenuhan komitmen Pemerintah Jepang dalam mendukung pemerintah Indonesia di bidang kesehatan antara Indonesia dengan Jepang ke depan dapat diperluas dan diperdalam lagi.
“Saya percaya bahwa distribusi alat kesehatan di seluruh Indonesia dapat berkontribusi pada pengembangan layanan kesehatan primer yang merupakan salah satu arah kebijakan utama kementerian kesehatan saat ini. Masih banyak potensi untuk memperluas dan memperdalam kerjasama antara Jepang dan Indonesia di bidang kesehatan,” tandas Kannazuki Kenzi.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya menyampaikan situasi pandemi dan kemampuan kapasitas produksi menyebabkan tertundanya proyek hibah 2.000.000.000 (Dua Miliar Yen Jepang) yang seharusnya diterima pada 2020 lalu, dan akhirnya berjalan saat ini.
“Pengiriman dan proses distribusi hibah ini dilakukan mulai bulan Februari 2023 dan selesai Agustus 2023, melalui dua tahap pengiriman. Proyek hibah ini diharapkan selesai pada 31 Desember 2024, kata Dirjen Azhar.
Ditambahkannya, penyiapan 102 lokasi rumah sakit yang akan menerima dipertimbangkan berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan mobile X-ray dimana tersebar di 38 Provinsi. Selain dari itu, proses hibah tersebut masih terdapat sisa dana yang telah direncanakan untuk pemenuhan alat kesehatan yang sama dimana direncanakan pemenuhannya bagi 5 rumah sakit tambahan dan sampai dengan saat ini masih berproses dilaksanakan. (BKPP/AD)
Beranda
Kesehatan
Pemerintah Jepang Hibahkan 102 Unit Mobile X-Ray untuk Beberapa Rumah Sakit di Indonesia
Pemerintah Jepang Hibahkan 102 Unit Mobile X-Ray untuk Beberapa Rumah Sakit di Indonesia


Rekomendasi untuk kamu

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Satuan Brimob Polda Metro Jaya…

Polres Bogor – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Bogor melalui Seksi Kedokteran dan…

PEKANBARU – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Riau menyelenggarakan Bakti Kesehatan bertempat di…