Kunci Apple Jadi Pemimpin Industri Termasuk Pengadaan Barang dan Jasa

Bogor | HSB – Terkenal dengan prinsip-prinsip, visi, dan manajemennya yang Unik dan Khas, Pendekatan Steve Jobs terhadap pengadaan tidak hanya mempengaruhi Apple, tetapi juga telah mengubah standar industri.

Banyak perusahaan teknologi lain mulai meniru standar tinggi Apple dalam pengadaan dan kualitas produk.

Pada saat proses pembuatan Iphone 4 (2010), Jobs menginginkan tampilan layar yang jauh lebih baik dari yang ada di pasaran, sehingga ditemukanlah Retina Display pertama kali di dunia.

Dalam konteks ini, Steve Jobs mengajak kita untuk dapat menetapkan dan mematuhi standar keunggulan yang tinggi, meskipun mungkin tidak semua orang terbiasa dengan ekspektasi semacam itu.

Apa dampaknya ke PROSES PENGADAAN?

1. Menetapkan Standar Tinggi:

Ini memastikan bahwa hanya barang dan jasa terbaik yang digunakan dalam operasi organisasi, yang pada gilirannya mendukung pencapaian tujuan strategis dan operasional.

2. Mendorong Penyedia untuk Berinovasi:

Dengan menjadi tolok ukur kualitas, Penyedia yang ingin tetap kompetitif akan berusaha memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi kualitas yang tinggi, yang bisa mengarah pada inovasi dan perbaikan berkelanjutan.

3. Mengurangi Risiko dan Biaya:

Produk dan jasa berkualitas tinggi cenderung lebih dapat diandalkan dan hanya perlu sedikit perbaikan atau penggantian. Ini mengurangi risiko kesalahan atau kegagalan yang dapat menyebabkan biaya tambahan dan gangguan operasional.

4. Meningkatkan Reputasi Organisasi:

Organisasi yang dikenal karena komitmen mereka terhadap kualitas akan membangun reputasi yang kuat di pasar.

Ini dapat menarik lebih banyak pelanggan, mitra bisnis, dan pemasok berkualitas tinggi yang ingin berasosiasi dengan merek yang dikenal karena keunggulannya.

Fokus pada kualitas, inovasi, hubungan pemasok yang kuat, perhatian terhadap detail, dan keberanian dalam pengambilan keputusan adalah elemen-elemen kunci yang membuat Apple menjadi pemimpin industri dan standar emas dalam banyak aspek bisnis, termasuk pengadaan barang dan jasa.

(Red)