Aceh Singkil | HSB – Tantangan Wanhar terhadap media sebagai pelapor dirinya ke polisi ini jadi kenyataan apa yang di katakan oleh saudara Wanhar itu saya benar karena kata tantangan menulis itu bukan semata mata kita harus belajar menulis tetapi kita harus lebih banyak lagi berpikir untuk mengkaji orang, Kata Dedi 14/1/2024.
Kenapa saya katakan Wanhar itu benar karna mungkin wanhar sudah tau di mana kelemahan kita orang orang media di Singkil yang melaporkan dirinya
Ke polisi Aceh Singkil Akan memalukan diri kita sendiri terhadap masyarakat dan pembaca media .
Tentu bagi masyarakat umum telah membaca media Tetang puluhan wartawan Aceh Singkil laporkan Wanhar ke polisi pada tanggal 13/1/2024.
Tiba tiba timbul pidio dan Poto makan atau minum satu meja nah antara pelapor dan terlapor tentu masyarakat dan pembaca media tertawa melihat wartawan pelapor dan terlapor hanya satu hari sudah berpelukan apa ini bukan cerita seperti Film lelucon atau lawak ya itu sudah jadi cerita .
Yang sangat saya sesalkan ngapain membuat laporan ke polisi kalau hanya satu hari sudah dapat di selesaikan dengan baik kalau hanya untuk bertemu di Mak tuan kopi gak jugak harus lapor dulu ke polisi hanya bikin pusing polisi.
Tangan pak polisi juga mungkin masih belum capeknya ngetik berkas laporan dari pelapor tiba tiba pelapor sudah makan bersama dan pelukan dengan terlapor aneh tapi nyata Lucu tapi bukan lelucon Saya yakin masyarakat dan pembaca pada umumnya sudah tertawa melihat wartawan yang melaporkan wanhar sebagai lelucon .
Kita jugak berharap setiap ada perselisihan ada titik temu untuk jalan yang terbaik damai dan apa lagi kita semua sahabat dan saudara .
Bikinlah ini sebagai pelajaran .masalah yang besar di perkecil dan masalah yang kecil di hapuskan gak perlu lapor sama pak polisi
(Dedi HSB)