Aceh  

Bocah 2 Tahun di Pidie Jaya Derita Bocor Jantung, Butuh Uluran Tangan Dermawan

Pidie Jaya — Ajuwa, seorang bocah malang berusia 2 tahun asal Gampong Keude, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, 01/02/2025.

Saat ini tengah berjuang melawan penyakit serius yang dideritanya. Ajuwa didiagnosis menderita penyakit bocor jantung atau kelainan jantung bawaan yang mengancam nyawanya.

Di usia yang seharusnya diisi dengan tawa ceria, Ajuwa justru harus menanggung derita yang luar biasa. Kondisinya semakin memprihatinkan karena keterbatasan ekonomi keluarga membuatnya sulit mendapatkan perawatan medis yang memadai. Sang ayah, Yusri Yanto (43), dengan mata berkaca-kaca menceritakan perjuangannya menghadapi kondisi sang buah hati.

“Saya hanya ingin anak saya sembuh. Tapi apa daya, saya tidak mampu membiayai pengobatannya. Hati saya hancur melihat Ajuwa harus menahan sakit setiap hari, sementara saya tidak bisa berbuat banyak,” ujar Yusri penuh haru saat berbicara kepada awak media.

Yusri bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu, sementara istrinya, ibu Ajuwa, harus terus mendampingi putra kecil mereka yang semakin hari kondisinya kian melemah. Mereka hidup dalam kesederhanaan di sebuah rumah kecil yang jauh dari fasilitas kesehatan yang memadai.

Menurut keterangan medis, Ajuwa membutuhkan perawatan intensif, termasuk operasi jantung di rumah sakit dengan fasilitas khusus di luar daerah. Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan tersebut sangat besar, mulai dari biaya operasi, rawat inap, hingga kebutuhan obat-obatan jangka panjang.

Keluarga Ajuwa sangat berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, instansi terkait, serta uluran tangan para dermawan di seluruh Indonesia. Setiap bantuan, sekecil apa pun, akan sangat berarti bagi kelangsungan hidup Ajuwa.

Bagi para dermawan yang tergerak untuk membantu, bisa menyalurkan donasi melalui rekening keluarga atau menghubungi langsung orang tua Ajuwa untuk informasi lebih lanjut.

Mari kita bersama-sama meringankan beban Ajuwa dan keluarganya. Harapan mereka sederhana—melihat Ajuwa bisa tumbuh sehat, bermain, dan meraih masa depannya seperti anak-anak lainnya.

Uluran tangan Anda adalah harapan untuk Ajuwa kembali tersenyum.

(SYarli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *