Centre Budget for Analysis Menduga Keterlibatan Oknum Aparatur Penegak Hukum Pada Pengoplosan Gas Elpiji di Wilayah Hukum Cileungsi Bogor

Bogor | HSB – Centre Budget for Analysis (CBA) menduga adanya keterlibatan oknum Aparatur Penegak Hukum (APH) yang membekingi sindikat mafia gas oplosan di Kampung Kirab, Cileungsi Kidul Kabupaten Bogor. Pasalnya, meski kepolisian telah mengungkap jaringan ini, praktik ilegal tersebut masih terus berlangsung.

Kecurigaan ini muncul setelah Polsek Cileungsi, Polres Bogor, menggelar konferensi pers pada Rabu (19/2/25), terkait pengungkapan jaringan mafia gas subsidi yang mengoplos gas 3 kg dengan gas nonsubsidi. Dalam pengungkapan tersebut, polisi berhasil menyita ratusan tabung gas 3 kg dan 12 kg serta menetapkan dua tersangka. Namun, yang mengejutkan, pada malam Jumat (21/2/25), aktivitas ilegal tersebut kembali terdeteksi. Dikutip dari laman resmi Nuntium.id

Kejadian ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan publik, yakni apakah polisi benar-benar serius dalam memberantas mafia gas ini? Atau, apakah ada pihak-pihak yang sengaja melindungi para pelaku?

Liputan investigasi oleh awak media menambah tanda tanya. Ketika wartawan mendatangi lokasi pada Jumat malam, Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, yang dihubungi meminta media mundur dari tempat kejadian. Kompol Edison beralasan bahwa aktivitas yang dilaporkan belum memenuhi unsur pidana, meskipun media telah mengonfirmasi situasi tersebut melalui pesan WhatsApp, telepon, bahkan video call.

Terpisah, Direktur Centre Budget for Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi yang turut menyoroti ini mendesak PT.Pertamina (Persero) khususnya PT.Pertamina Patra Niaga untuk membuka siapa pemain distribusi gas melon ke para mafia di Kampung Kirab Cileungsi Bogor.

Uchok juga mengkritik keras sikap aparat yang dinilai tidak transparan dalam menangani kasus tersebut.

Kejadian ini, kata Uchok,menunjukkan adanya ketidakseriusan dalam penanganan mafia gas subsidi, yang justru makin meresahkan masyarakat.

“CBA mendesak Pertamina Patra Niaga, Propam Mabes Polri dan BPH Migas serta Pemkab Bogor segera bertindak melakukan penyelidikan siapa beking para mafia pengoplos di Kampung Kirab Cileungsi,” tegasnya, Sabtu (22/2/25).

Kasus ini semakin memanas dan menjadi sorotan publik, dengan harapan agar pihak berwenang segera mengungkap siapa sebenarnya yang membekingi mafia gas oplosan di Kampung Kirab Cileungsi Bogor.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *