Bogor | HSB – Gedung pendopo Kabupaten Bogor kini menampilkan nama besar yang sarat makna historis Soekarno-Hatta. Dengan tulisan besar berwarna emas yang terpatri di atas podium utama, nama dua proklamator bangsa ini menjadi pengingat kuat akan semangat perjuangan dan cita-cita luhur pendiri Republik Indonesia.
Di atas nama Soekarno-Hatta, tertulis ucapan selamat datang dalam beberapa bahasa, termasuk “Wilujeng Sumping” (bahasa Sunda), “Welcome to”, dan aksara yang menyerupai tulisan daerah atau simbol budaya lokal lainnya. Hal ini mencerminkan semangat multikultural dan penghargaan terhadap kearifan lokal, yang menjadi bagian penting dari identitas Kabupaten Bogor.
Logo Pramuka dengan semboyan “Tegar Beriman” dan nilai-nilai seperti Pramuka, Tontowi, Sayaga memperkuat nuansa pembinaan generasi muda yang berkarakter kuat, disiplin, dan berintegritas. Di bawahnya, terdapat podium dengan tulisan “Kuta Udaya Wangsa”, yang memperkaya identitas budaya dan historis.
Penempatan nama Soekarno-Hatta di pendopo kabupaten bukan sekadar penghormatan simbolik, tetapi juga upaya konkret untuk menghidupkan kembali semangat kebangsaan, keberanian, dan keteguhan dalam memimpin daerah menuju kemajuan.
“Ini bukan hanya nama, tapi juga semangat dan inspirasi, bahwa nilai-nilai kepemimpinan dan nasionalisme tetap relevan dan hidup,” ujar seorang wartawan di Bogor. Selasa, 17 Juni 2025.
Dengan suasana yang hangat, podium berhias lambang negara dan bendera merah putih menjadi simbol kuat dari komitmen Kabupaten Bogor untuk menjaga warisan bangsa dan terus melangkah ke depan dalam semangat gotong royong.
(Dev)