Baru Sebulan Dibangun, Jalan Beton di Pesona Cilebut 1 Mulai Retak

Bogor | HSB – Jalan beton di lingkungan Pesona Cilebut 1, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, baru rampung dikerjakan namun sudah menunjukkan kerusakan. Hasil pantauan lapangan pada Kamis, 31 Juli 2025, memperlihatkan adanya retakan halus (retak rambut) yang membentang di sepanjang badan jalan. Di beberapa titik, retakan tampak menjalar hingga ke tepi dan nyaris membelah permukaan jalan.

Seorang warga yang ditemui di lokasi mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Ia menyebutkan, jalan yang baru selesai itu hanya dapat dilalui sepeda motor. “Kalau mobil lewat, kami khawatir rusak lebih parah. Ini belum sebulan tapi sudah seperti ini,” ujarnya.

PASANG IKLAN

Dugaan awal mengarah pada kualitas konstruksi yang tidak optimal. Saat tim media meninjau langsung proses pengecoran pada 20 Juli 2025 lalu, tidak tampak adanya penggunaan tulangan pembesian seperti dowel, tie bar, atau wiremesh komponen yang lazim digunakan untuk memperkuat struktur jalan beton.

Salah seorang pekerja menyebut pengecoran dilakukan dengan lebar lima meter dan ketebalan 15 sentimeter, tanpa menggunakan lapisan dasar lean concrete (LC). Menurutnya, permukaan dasar yang digunakan adalah coran lama dari proyek sebelumnya.

Ketika dikonfirmasi, Indra, Direktur CV Sayaga Mandraguna selaku pelaksana proyek, membenarkan bahwa pekerjaan tidak menggunakan pembesian karena tidak tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Biasanya proyek lelang baru pakai pembesian kalau ketebalan jalan lebih dari 15 cm, Komandan,” kata Indra melalui pesan WhatsApp, Rabu (30/7/2025).

Indra juga menyebut bahwa proyek tersebut telah memasuki tahap Provisional Hand Over (PHO) pada hari yang sama, menandai dimulainya masa pemeliharaan selama 180 hari.

Media telah berupaya menghubungi Teguh, Kepala Bidang di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor yang membidangi proyek tersebut. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari yang bersangkutan.

Menanggapi temuan ini, Aan Triana Al Muharom, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, menyatakan akan menindaklanjuti persoalan tersebut.

“Nanti saya konfirmasi ke dinas terkait, Om. Proyek harus sesuai spesifikasi,” ujar Aan melalui pesan WhatsApp, Rabu (23/7/2025).

Sebagai informasi, proyek betonisasi jalan lingkungan Pesona Cilebut 1 merupakan bagian dari aspirasi legislatif. Proyek dikerjakan oleh CV Sayaga Mandraguna, diawasi oleh PT Hariara Bona Perkasa, dengan anggaran sebesar Rp186.056.647 dari APBD Kabupaten Bogor, dan masa pelaksanaan selama 30 hari kerja.

Hingga laporan ini diterbitkan, media masih terus menelusuri pihak-pihak terkait untuk memperoleh klarifikasi lebih lanjut, termasuk soal dugaan penyimpangan spesifikasi teknis dalam pelaksanaan proyek.

(Dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *